Fanciulla Nera U

391 88 9
                                    

"Hello, it's me Yoojin."
(Halo, ini saya Yoojin.)

"Ah, President Ilhae? what is it? how hard is it to call at this time of night? why not just come here?"
(Ah Presdir Ilhae? ada apa? tumben sekali menelpon malam-malam begini? kenapa tidak datang ke sini saja?)

"I'm in Korea, I don't have time to go to Italy tonight, I just want to talk about the warranty on the product you're selling."
(Saya sedang ada di Korea, tidak sempat kalau malam ini ke Italia hanya ingin membahas soal garansi produk yang anda jual itu.)

"Oh really? did something happen to our product?"
(Oh begitukah? apa terjadi sesuatu dengan produk kami?)

"Yes, there is a very severe damage when using it for the first time, we get a warranty right?"
(Ya, terjadi kerusakan yang sangat parah saat penggunaan pertamakali, kami mendapatkan garansi bukan?)

"... Of course Mr. Yoojin, your money will come back."
(Tentu saja tuan Yoojin, uang anda akan kembali.)

"Thank goodness, then when will we meet?"
(Syukurlah, kalau begitu kapan kita akan bertemu?)

Sebuah senyuman mengerikan terbit dari bibir wanita paruh baya itu.

"You don't have to bother approaching us sir, this is our mistake in educating our products, so we will come there, how about it?"
(Anda tidak perlu repot-repot menghampiri kami tuan, ini adalah kesalahan kami dalam mendidik produk kami, jadi kami yang akan datang ke sana, bagaimana?)

"Wow, really? Of course, I will be waiting for your arrival, Mrs. Fanciulla Nera U
(Wah, benarkah? tentu saja, saya akan menunggu kedatangan anda, Nyonya Fanciulla Nera U.)

"Then I'll hang up the phone sir, good night."
(Kalau begitu saya tutup dulu teleponnya Tuan, selamat malam.)

Tut!

Black Maiden itu menutup panggilan teleponnya dan bersandar di dipan king size bed nya.

Sett...

"La signora vuole giocare ancora una volta?"
(Nyonya mau main sekali lagi?)

Black Maiden itu melirik dingin Gig*lo yang bergelayut manja di dadanya.

Tampak seluruh dada bidangnya penuh Hickey wanita itu.

Bagian U tersenyum miring dan memegang lembut pria yang jauh lebih muda darinya itu.

"Certo piccola, giocheremo ancora un po', la notte è ancora lunga."
(Tentu saja sayang, kita akan bermain lebih lama lagi, malam masih panjang.)

Cup...

Dia kembali menggerayangi tubuh pria itu dengan sangat lihai dan cepat.

Sett!

Ia menyingkap selimut dan melemparnya asal hingga memperlihatkan tubuh mereka berdua yang tak tertutup sehelai benang pun.

Tiba-tiba...

DOR!!!!

Wanita itu menatap datar mayat pria tadi yang bersimbah darah di atas kasur.

Tampak dahinya berlubang dan mengeluarkan banyak darah hingga membuat darah tersebut terciprat ke Black Maiden itu.

"Tch! disgustoso! Non voglio giocare due volte con la stessa persona!"
(Cih! menjijikkan! aku tidak sudi bermain dua kali dengan orang yang sama!)

Ia lantas menuruni kasur dan pergi ke kamar mandi sambil terus memegangi senjata api miliknya.

Tak lama kemudian, ia kembali keluar hanya dengan memakai bathrobe.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang