Brak!
(Name) menendang pintu rumahnya dan langsung berlari ke kamar mandi dengan memegang mulutnya.
Ia tak menghiraukan Jonggun yang terkejut dengan kedatangannya.
"(Name)?! Kau kenapa?!"
Jonggun pun mengikuti (Name) ke kamar mandi tapi kedahuluan (Name) menutup pintu.
Bamm!
"(Name)!! Ada apa?!" seru Jonggun mengetuk pintunya
Hoek Hoek Hoek...
Sementara di dalam kamar mandi, (Name) terus memuntahkan seluruh coklat yang telah ia makan tadi ke dalam kloset.
"Hhhhhhh..."
Hoek Hoek Hoek...
"(Name)!! Mau ku panggilkan dokter?!" seru Jonggun di luar kamar mandi.
"Ukh!"
Dengan cepat (Name) menelan obatnya dengan memegang lehernya yang memanas.
(Name) meraih kenop pintu dan membukanya.
!!
Jonggun tertegun melihat wajah (Name) yang pucat pasi.
"Hhhhhhh... Noona... Noona tidak apa-apa." jawab (Name) dengan nafas tersengal-sengal.
"Apanya yang tidak apa-apa?! Mukamu sampai pucat begitu! Ayo kita ke rumah sakit!"
"Hhhhhhh... Beneran kok Jonggun... Noona... Noona nggak apa-apa... Tadi... Tadi Noona salah makan, makanya Noona muntah..."
"Ya makanya itu ayo ke rumah sakit! Minta obat sama dokter!"
(Name) menggelengkan kepalanya dan mengeluarkan obatnya.
"Hhhhhhh... Noona udah punya obat sendiri."
Hap!
Jonggun langsung menangkap tubuh (Name) yang ambruk.
"Ya sudahlah."
Jonggun kemudian membopong (Name) ke sofa dan membantu (Name) melepas jasnya.
"Hhhhhhh..."
Tampak kedua mata (Name) memerah dan sayu.
"Apa... Kau sungguh tidak mau ke rumah sakit? Atau aku bisa panggilkan ambulance ke sini."
(Name) tersenyum tipis dan menggeleng pelan.
Ia memegang pergelangan tangan Jonggun dan menariknya duduk di sebelahnya.
Sett...
(Name) menaruh kepalanya di kedua paha Jonggun dan mengangkat tangannya menyentuh sebelah pipi Jonggun.
"Hhhhhhh... Noona... Boleh kan numpang baring di paha kamu?..."
"... Iya, berbaringlah." Jonggun mengelus pelan rambut hitam (Name).
"Kau... Beneran nggak apa-apa?" tanyanya dengan nada khawatir.
"Noona cuma butuh istirahat kok, Jonggun tenang aja." ujar (Name) dengan nada pelan.
"... Ya sudahlah."
Jonggun terus membelai rambut hitam (Name) hingga membuatnya merasa nyaman.
Kedua mata (Name) terpejam membiarkan rambutnya dibelai Jonggun.
Perlahan kerutan di keningnya menghilang merasa nyaman.
Jonggun melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 23.43 malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)
FanfictionSUDAH MELEWATI PROSES REVISI MASIH ADA TYPO? KETIK DI KOMENTAR JANGAN JADI PEMBACA GELAP!!! VOTE DAN KOMEN UNTUK MENGHARGAI AUTHOR . . . . #Prolog# *Han (Name) "Kalian adik Noona, Noona akan selalu melindungi kalian" *Park Hyung Seok "Apa... aku b...