LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)

Summit (1)

Tap...

Yohan langsung menoleh saat sebelah bahunya ditepuk pelan.

"Ah kau?"

"Yohan ngapain menung sendirian di sini?"

"... Tidak ada." jawab pelan Yohan.

(Name) tersenyum tipis dan menarik tangan Yohan.

"Eh mau kemana?"

"Udah, ikut Noona aja."

Mereka pun pergi ke LCM FOOD COURT CENTER.

"K-Kenapa... Kita ke sini?"

(Name) tak menggubris perkataan Yohan dan membawanya ke salah satu stan makanan.

"Pak, Tteobokkie-nya 1 porsi yah sama Odengnya juga."

"Baik Nyonya!"

(Name) mengangguk sedikit dan duduk di salah satu kursi bersama Yohan.

Set!

"Noona... Ayo pergi dari sini." bisik Yohan menarik lengan longcoat (Name).

"Ssstt... Nggak apa-apa kok."

Tak lama kemudian, pesanan (Name) akhirnya datang.

"Selamat dinikmati Nyonya!"

"Hmm."

Yohan meneguk saliva-nya melihat penampilan menggiurkan kedua makanan khas Korea itu.

"Hh... Kok cuman diliatin? Dimakan donk." kekeh pelan (Name).

"B-Boleh ya?"

"Boleh donk, kan Noona pesannya buat kamu."

Yohan pun memakan semua hidangan itu dengan sangat lahap.

"Enak banget ya?"

"Iya Noona eh aku lupa yang makan cuman aku, Noona nggak ikut makan?"

"Nggak, kamu makan aja sampai kenyang yah." jawab (Name) mengacak rambut Yohan.

Yohan mengangguk kemudian melanjutkan makannya.

"Aduh makannya jangan belepotan donk, jadi kotor kan mulut Yohan."

Seet..

Deg!

Yohan membeku saat tisu lembut mengenai ujung bibirnya.

"Nah udah bersih sekarang mulutnya, makannya pelan-pelan yah."

Deg!

"I-Iya..." jawab Yohan mengalihkan wajahnya yang bersemu merah.

Dia pun kembali memakan Odengnya dengan pelan-pelan sambil terus menunduk, menutupi rona merah di wajahnya.

(Name) terkekeh kecil dan menopang dagunya menatap Yohan.

"S-Suka sekali yah kau ngeliatin orang yang lagi makan?!" ketus Yohan mengalihkan wajahnya.

"Hahaha, abis Yohan kalau makan lucu banget sih." ujar (Name) tertawa kecil.

"B-Berisik!"

"Maaf deh... Jangan ngambek donk Yohan-nya Noona." ujar (Name) tersenyum jahil.

Deg!

Wajah Yohan memerah sempurna saat mendengarnya berbicara seperti itu.

"K-Kau menggangguku terus! Tidak ikhlas ya aku makan semua ini?!" tuduh Yohan menutupi wajahnya dengan punggung tangannya.

Sontak (Name) tertawa kecil mendengarnya.

"Ok ok, Noona minta maaf ya Yohan, ada yang ingin Noona kasih tahu ke kamu." ujar (Name) menyudahi tertawanya.