Sleeping Together

459 90 11
                                    

"Ini tidak bisa dibiarkan, sebentar, akan ku ambil P3K!"

"Tidak usah, nanti juga sembuh sendiri."

"Ck jangan membantah!"

(Name) pun mencari-cari P3K di ruangan itu hingga akhirnya menemukannya.

"Gulung celanamu."

"Tidak usah (Name), aku akan mengobatinya di rumah nanti." tolak Seongeun.

"Ck, ku bilang jangan membantah!"

Sett!

(Name) menggulung sebelah celana Seongeun hingga sebatas betisnya.

Lantas ia membuka perban itu dan mulai mengobatinya.

Dengan perlahan dan cekatan, (Name) mengobati kaki Seongeun dan memperbannya dengan kain kasa yang barum

"Sudah selesai."

(Name) pun bangkit berdiri dan menyimpan kembali kotak P3K itu.

"Ayo sekarang kita pulang." ujarnya mengancing jasnya

Set

"Akh!"

"Ada apa?!"

"... Kakiku... Sakit." jawab pelan Seongeun meringis memegang sebelah kakinya.

"Ah iya, wajar saja sakit, baru diobati, ya sudah."

Sett!

"Hei! Apa yang kau lakukan?!"

Seongeun langsung terkejut saat dirinya kini ada di gendongan (Name) ala bridal style.

"Diamlah, kakimu sakit mana bisa kau berjalan." sewot (Name).

Ia pun melangkahkan kakinya keluar dari ruangan tersebut.

"Turunkan aku, malu dilihat orang-orang!" bisik Seongeun.

"Kenapa harus malu? Ini sudah lewat jam pulang, mana ada lagi orang di kantor." jawab enteng (Name) sambil terus berjalan menggendong Seongeun.

"Turunkan aku!" seru Seongeun memberontak.

(Name) tak menggubris perkataan Seongeun dan terus membawanya hingga sampai ke basemen Ilhaehwe.

Lantas ia membuka pintu mobilnya dan mendudukkan Seongeun di samping jok kemudi.

"Lalu mobilku bagaimana?"

"Kau kan punya orang, suruh saja nanti dia jemput mobilmu." jawab (Name) memasang seatbelt-nya.

Ia pun menjalankan mobilnya pergi meninggalkan area Ilhaehwe.

"Setidaknya biarkan aku yang menyetir." gumam Seongeun melempar pandangannya ke luar jendela.

Gumamnya mengundang tawa kecil (Name).

"Seongeun, aku tidak mau sampai mati jika kau yang mengendarai mobil ini, kau itu kecapekan." ujar (Name) melirik sekilas Seongeun.

Seongeun memutar bola matanya dengan malas dan mengendurkan dasinya serta menyandarkan kepalanya di sisi belakang jok.

"Kalau capek tidur aja, nanti aku bangunin."

"Hmm."

(Name) melirik Seongeun sambil tersenyum miring.

~~~~

"Nah sudah sampai S-"

(Name) tertegun saat melihat bagaimana pulasnya Seongeun tertidur sambil menyandarkan kepalanya di kaca mobilnya.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang