"Aduh nak! Maaf kalau nak (Name) membuat salah, tapi tolong jangan pecat dia! Kasian dia!"
Seongeun gelagapan karena suara Yeon Jae terlalu keras hingga membuat semua pelanggan menoleh pada mereka.
"Bi, tenang, ini bukan kesalahan (Name), tapi kesalahan perusahaan kami."
"Ah benarkah?" suara Yeon Jae perlahan menurun dan ia kembali duduk.
"Iya bi, sebenarnya ada masalah internal di perusahaan yang harus membuat saya dengan berat hati harus memecat beberapa karyawan." jawab bohong Seongeun.
"Oh begitu toh, kirain nak (Name) ada salah sama kamu, apa... Dia bekerja dengan baik?"
Seongeun terdiam sejenak melihat pantulan dirinya di tehnya.
"Ya... Dia bekerja dengan baik, saya menyukainya."
"Apa?! Nak Seongeun menyukai nak (Name)? Huwaahhhh senangnya, akhirnya dapat menantu idaman!"
"E-Eh bukan begitu maksud saya bi, maksud kata menyukai itu saya menyukai kinerja bekerjanya." kekeh pelan Seongeun.
"Yah... Gagal deh dapat menantu idaman." lesu Yeon Jae kemudian tertawa.
"Eh tapi nggak ada yang tahu kan nantinya bisa aja nak direktur beneran suka sama nak (Name)?" goda Yeon Jae.
"Hhh... itu tidak mungkin bi." jawab Seongeun tersenyum miring.
"Hahaha ok ok, kalaupun nanti itu terjadi, bibi dukung kamu 100% nak! Biar bisa jodoh sama anakku itu!" seru Yeon Jae menepuk dadanya.
Seongeun terkekeh pelan dan terus memakan makanannya.
.
.
.
.Beberapa hari kemudian...
"SELAMAT ATAS KEBEBASANNYA KAK GIMYUNG!!"
Seluruh anak-anak Big Deal menyambut hormat Kim Gimyung di depan lapas anak.
"Selamat yah, kamu bisa bebas lebih cepat." ujar (Name) tersenyum tipis.
"Selama ini kakak sudah cukup menderita, rasanya beda, karena sekarang saya menyapa di luar lapas, kakak sudah kami nantikan." ujar Rain Man.
"Selamat kak Gimyung." Jitae menunduk hormat sembari menengadahkan jas Kim Gimyung.
Ia tersenyum tipis dan mengambil jas nya dari Jitae dan memakainya.
"Iya, senang rasanya bisa keluar." ujar Gimyung menghampiri (Name).
"Ayo kita kembali, Kim Gimyung."
(Name) menengadahkan tangannya yang langsung disambut Kim Gimyung.
"Ayo." ujarnya tersenyum.
Mereka pun pergi dari sana dengan (Name) & Gimyung bergandengan tangan.
"Senang rasanya kak Gimyung kita sudah puber, ya kan Jitae?" bisik Kyunghoon.
"Benar, aku sampai terharu." timpal Rain Man menangis terharu.
"Akhirnya kakak bisa bebas kembali, aku senang." ujar Jitae sedikit tersenyum.
Anak-anak Big Deal pun pergi dari saja agar mereka tidak mengganggu mereka berduaan.
"Noona... Sudah makan belum?" toleh Gimyung melihat (Name).
"Sudah, kamu belum makan kan? Yuk ke sana!"
(Name) menarik tangan Gimyung ke salah satu Food Court di taman.
"Bi, Tteobokkie-nya 1 porsi!"
"Siap nak, tunggu sebentar yah!"
"Kau... Darimana tahu kalau aku suka juga Tteobokki?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)
FanfictionSUDAH MELEWATI PROSES REVISI MASIH ADA TYPO? KETIK DI KOMENTAR JANGAN JADI PEMBACA GELAP!!! VOTE DAN KOMEN UNTUK MENGHARGAI AUTHOR . . . . #Prolog# *Han (Name) "Kalian adik Noona, Noona akan selalu melindungi kalian" *Park Hyung Seok "Apa... aku b...