⏱️ COUNTDOWN 04 ⏱️

152 15 0
                                    

"Guardian Angel & Dewi kematian"

Moona berjalan keluar dari kamar rawatnya untuk membeli minuman di sebuah Vending Macine. Dia melewati papan pengumuman dan memutuskan berhenti sejenak untuk membaca berita apa saja yang ada dipapan pemberitahuan. Terdapat berita mengenai gadis tupai yang selalu mencuri dan Moona juga membaca berita mengenai insiden saat kekuatannya terlepas. Moona merasa bersalah karenanya lah insiden itu terjadi dan kerusakan yang ditimbulkan bukanlah kerusakan kecil.

"Aku tidak akan membiarkan peristiwa itu terjadi lagi, pasti ada cara agar aku bisa menggunakan kekuatan ini dengan baik."

Setelah membaca berita itu Moona melanjutkan pergi ke Vending Macine untuk membeli minuman. Namun karena Moona baru pertama kali di fasilitas medis ini dia tidaku tau harus kemana saking luasnya tempat ini. Sementara itu dirumahnya terjadi peristiwa yang tidak akan Moona sangka, dia tidak akan percaya dengan apa yang terjadi.

•°•°•

Pusat kota dunia yang kini menjadi tempat Jam Raksasa itu berada mulai dibangun pusat pertahanan khusus prajurit militer yang ditugaskan disana. Komandan Botan kini sudah berada disana untuk membantu pertahanan mereka, Botan terlihat sedang menghampiri seorang wanita yang bertugas sebagai kepala penelitian disana.

"Hei Hyona."

Wanita bernama Hyona Elatiora itu menoleh setelah disapa oleh Botan dan membalas sapaan darinya.

"Apa yang kau dapatkan tentang jam ini?"

Hyona menjawab kalau terdapat ukurin didinding jam itu yang kalau dilihat lebih teliti seperti huruf aksara kuno. Namun pola huruf pada ukiran itu tidak ada di dalam buku aksara kuno yang dunia miliki saat ini.

"Jadi besar kemungkinan aksara ini bukan berasal dari bumi kita."

Mendengar itu Botan beranggapan kalau perkataan Noir dan Amane mungkin ada benarnya kalau Moona bisa menjadi kunci memecahkan misteri ini dan mungkin saja aksara itu berasal dari bangsa Bulan.

"Apa bangsa Bulan yang membuat ukiran ini untuk membantu kita menemukan jawaban?"

Hyona mengatakan kalau hal itu belum tentu benar, ada banyak opsi terkait hal itu. Bisa saja Bangsa Bulan yang menyebabkan ini, tapi semua itu juga belum tentu benar.

"Perkara ini masih membuatku pusing."

Salah satu peneliti yang sedang bertugas di bawah tanah berlari menuju tempat Hyona dengan wajah yang panik. Saat tiba dihadapan Hyona nafasnya terengah-engah dan Botan menyuruhnya agar mengatur nafas terlebih dahulu. Setelah mulai tenang, peneliti itu melaporkan kalau ada hal yang harus Hyona lihat.

Mendengar itu Hyona pergi mengikutinya ditemani oleh Botan. Mereka masuk kedalam bagian bawah tanah untuk melihat apa yang terjadi disana. Begitu melihat sesuatu disana, Hyona sangat terkejut begitu juga Botan menyaksikan semua akar disana memancarkan cahaya merah dan seperti berkedip seakan-akan sedang mencoba mengaktifkan para monster itu.

"Apa-apaan semua ini," ujar Hyona yang terkejut.

Terdengar suara keributan dari atas dan Botan yang menyadari sesuatu langsung bersiap memegang senjata miliknya. Dari arah pintu utama terlihat seorang wanita yang mengenakan jaket berjalan kearah mereka. Botan berbalik dan langsung menyodorkan tembakan kepadanya, wanita itu tidak merasa takut dengan tindakan Botan dan malah ikut mengeluarkan senjatanya.

Wanita itu bergerak dengan sangat cepat namun Botan bisa mengimbanginya. Terjadi baku tembak diantara mereka berdua, Hyona yang tidak ingin terlibat memilih bersembunyi dibalik bebatuan. Wanita itu berhasil menembak dua kantung yang sedang menggantung monster pada akar tersebut. Saat menyentuh tanah dua monster itu bangkit dan dengan hasrat binatang buas mereka ikut memyerang Botan.

CountdownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang