"Hal yang penting"
Moona dan Risu yang sudah mengenal beberapa anggota inti dari divisi Fubuki kini memulai latihan mereka disana. Dalam pelatihan pertama mereka melatih kemampuan fisik dan beladiri mereka. Moona dan Risu yang fisiknya sudah terlatih karena berlatih dengan Amane dan Korone membuat mereka bisa melewati ini dengan mudah.
Saat melanjutkan tahap beladiri, mereka cukup kesulitan diawal karena belum mengerti teknik dasar dari beladiri yang diajarkan di Negeri Kyouku ini. Kanae pun mengajari mereka beberapa teknik dan mereka berdua yang sudah terlatih bisa dengan cepat menguasai teknik tersebut. Ditengah-tengah latihan kekuatan Moona tidak sengaja terlepas saat melayangkan tinju kedepan dan membuat orang-orang dihadapannya terjatuh.
Sontak Moona langsung meminta maaf karena tidak sengaja dan mereka pun memaafkan Moona. Beberapa orang yang ada disana kagum melihat Moona karena dia bisa menggabungkan beladiri dengan kekuatan alami pada dirinya seperti itu. Mereka semua kagum karena mereka belum bisa menguasainya. Biarpun ada yang kagum, ada beberapa orang juga yang tidak menyukai keberadaan Moona maupun Risu.
Karena hal itu terjadi sedikit pertikaian antara Moona dan Risu dengan beberapa orang disana. Mereka berdua diremehkan dan keberadaannya benar-benar mengganggu disana. Risu yang tidak terima ingin memukulnya namun ditahan oleh Moona supaya tidak melakukannya. Tenma yang melihat itu menghampiri mereka dan bukannya memarahinya, dia menyarankan untuk melakukan pertarungan satu lawan satu saja.
Karena mereka merasa yang terkuat disana, orang-orang itu menerima tantangan tersebut. Moona sebenarnya tidak ingin bertarung namun karena pria bernama Otoya itu terus meremehkannya, Moona pun memutuskan untuk bertarung dan menjadikan ini hanya sebagai latihannya saja. Dalam pertarungan itu Moona hanya perlu menyerang Otoya sebanyak dua kali untuk mengalahkannya karena kemampuan beladiri Moona dipadukan dengan kekuatan yang dia miliki.
Setelah pertarungan dimenangkan oleh Moona, Kanae menyelesaikan pertikaian yang ada dengan mengatakan kalau disini tidak diperlukan murid yang sombong dan meremehkan lawannya. Kanae juga menjelaskan kalau mereka semua adalah rekan jadi tidak perlu ada pertikaian diantara mereka, Moona dan Risu adalah tamu yang diundang oleh pemimpin mereka yakni Fubuki, oleh karena itu mereka juga akan menunjukkan beberapa teknik bertarung yang sulit mereka lakukan.
Otoya dan teman-temannya meminta maaf biarpun Moona bisa merasakan perasaan mereka namun Moona masih bisa menerima permohonan maaf itu dengan tulus. Berbeda dengan Risu yang masih tidak suka dan saling mengejek dengan mereka.
Saat mereka berdua sedang duduk bersama ditepi kolam ikan yang ada disana, Moona mengatakan kalau perjalanan mereka berada disini tidak akan mudah.
"Hm, aku tau itu, keberadaan kita pasti membuat beberapa dari mereka terganggu kayak yang tadi kan."
"Tapi aku senang karena beberapa dari mereka juga ingin menjadi seperti kita, banyak dari mereka yang tulus menerima kita, aku bisa merasakannya."
"Mereka memang seperti itu sejak awal."
Suara tersebut membuat mereka berdua terkejut dan melihat kearah suara itu berasal. Begitu melihatnya ternyata yang barusan berbicara ialah Fubuki, dia duduk diatas tembok yang mengelilingi tempat itu.
"Nona Fubuki."
Fubuki turun lalu berjalan menghampiri mereka berdua. Dia mengucapkan selamat datang di Negeri Kyouku dan Meminta maaf karena tidak bisa bertemu saat mereka baru tiba disana.
"Ah tidak apa-apa Nona Fubuki, kami berterima kasih karena sudah menerima kami disini."
"Aku harap kalian terbiasa dengan sikap mereka semua, memang diantara mereka tidak menyukai kehadiran orang baru tapi lama kelamaan mereka akan terbiasa dengan kalian berdua."
KAMU SEDANG MEMBACA
Countdown
Ficção HistóricaBagaimana jadinya jika seorang gadis keturunan terakhir bangsa Bulan harus mencegah kehancuran dunia yang di mana dia harus berpacu dengan hitungan mundur jam raksasa yang menjadi batas baginya menghentikan kehancuran tersebut. Moona Hoshinova tela...