Countdown

⏱️ COUNTDOWN 101 ⏱️

“Pertemuan penting”

Setelah insiden yang menimpa Kerajaan Militer, kini terjadi kekacauan karena para warga mulai resah dengan apa yang akan terjadi pada mereka. Seluruh pasukan Militer yang berada di seluruh wilayah di dunia langsung dikerahkan menenangkan para warga yang ribut. Meskipun mereka bukan termasuk bagian Kerajaan Militer, namun mereka juga terkena imbasnya karena para warga sudah tidak percaya lagi dengan mereka.

Kabar tentang Hex yang berkhianat dan Kekaisaran baru yang bernama ATARAXiA sudah tersebar tanpa pemerintahan tau siapa yang menyebarkannya. Mereka sudah berusaha untuk tidak menyebarkannya namun berita itu ada yang membocorkannya sehingga sekarang dunia mengetahui tentang pengkhianatan di Kerajaan Militer dan juga ATARAXiA.

Para dewan pada akhirnya mengeluarkan statement kalau Kerajaan Militer sudah tidak menjadi salah satu dari tiga pondasi dunia sehingga para warga tidak perlu khawatir. Meski begitu mereka tetap tidak percaya akan nasib mereka ke depannya. Para Komandan Zestro yang mendengar itu dibuat kesal karena setelah apa yang terjadi, dewan dunia seolah-olah langsung menyingkirkan Kerajaan Militer.

Bekas pasukan Militer yang kini berada di Zestro juga tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh dewan dunia. Mereka merasa kalau keberadaan mereka sudah sepenuhnya dihapus dari dunia begitu saja.

Seraph sampai menendang sebuah meja saking kesalnya dengan dewan dunia. Noor menenangkannya supaya tidak dikendalikan oleh amarahnya.

“Aku tau ini berat untuk kita, tapi yang sekarang kita tidak perlu memikirkan itu! tugas kita hanya menyelesaikan apa yang sudah kita mulai,” ujar Noor.

“Hei, bukankah ini terasa sangat aneh. Pada akhirnya kita juga merasakan apa yang dirasakan oleh Zestro saat Kerajaan Militer masih ada. Kerajaan kita seperti memandang Zestro dengan sebelah mata,” ujar Kanato.

Sementara itu di rumah sakit terlihat Botan yang menjenguk Watarai bersama Elipha. Kini kondisinya mulai membaik dan diperbolehkan untuk pulang.

“Kita tidak akan kembali ke pusat kota dunia untuk sementara,” ujar Botan.

Mereka berdua jelas terkejut mendengar itu.

”Eh? memangnya kenapa Nona Botan?” tanya Watarai.

“Sebentar lagi akan ada pertemuan besar dan wakil komandan juga akan ikut dalam pertemuan itu," jawab Botan.

“Ah, pertemuan lagi, itu hanya alasan supaya dewan dunia mengetahui apa yang sudah kita dapat,” keluh Elipha.

Meski yang dikatakan Elipha ada benarnya, namun mereka tidak bisa berbuat banyak karena otoritas tertinggi ada pada mereka. Zestro hanya bisa diperintahkan oleh dewan dunia dan pertemuan itu tidak dapat dibatalkan atas kehendak mereka.

“Tugas kita mulai sekarang akan tambah berat, maka dari itu kalian jangan sampai ketinggalan oleh yang lainnya,” ujar Botan.

•°•°•

Amane yang mendapat kabar tentang Moona langsung bergegas menuju asramanya untuk mengetahui bagaimana keadaan darinya. Begitu Amane sampai di sana, Risu menjelaskan kalau terdengar suara yang terjatuh dari kamar Moona dan saat dia bersama Iofi memeriksa, mereka melihat Moona sudah tidak sadarkan diri.

Di kamarnya, Moona terus memandangi anting tersebut karena tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi padanya.

“Apa aku benar-benar terhubung dengan itu? jika benar, maka apa maksudnya?” Moona bertanya-tanya.

Terdengar suara ketukan pintu lalu Moona mempersilahkannya masuk. Setelah diizinkan, Amane bersama Risu masuk ke dalam kamar dan Moona terkejut melihat keberadaan Amane di sana. Dia langsung menyembunyikan anting tersebut di baluk bantalnya.