"Shirakami Ookami"
Karena Moona dan Risu masih penasaran dengan kejadian di masa lalu, Tenma pun menceritakan kepada mereka tentang kilas balik saat Ookami Mio masih hidup. Dia merupakan wakil dari Fubuki yang bertanggung jawab langsung melatih Tenma, Daidou, dan Kira saat mereka belum dilantik menjadi anggota Zestro.
Mereka bertiga dilatih hingga bisa menggunakan kemampuan mereka dengan baik. Saat mereka terlihat pertengkaran, Ookami Mio lah yang menengahi supaya tidak bertengkar kembali dan menasehati mereka juga. Semenjak saat itu mereka bertiga lebih serius dalam berlatih hingga pada akhirnya mereka resmi menjadi anggota Zestro.
Dalam misi pertama, mereka harus mengatasi beberapa monster tingkat 4 dan 5. Semua monster itu dapat mereka atasi dengan baik namun kemunculan monster tingkat 3 membuat mereka hampir kehilangan nyawa. Saat mereka akan dihabisi oleh monster tersebut, Ookami Mio datang diwaktu yang tepat lalu memusatkan kekuatannya pada satu pukulan yang membuat monster itu langsung terkalahkan.
"Maaf aku terlambat."
Melihat itu mereka bertiga semakin mengagumi sosok Ookami Mio, selain kuat dia memiliki perhatian yang baik kepada orang lain. Namun dalam peperangan melawan bangsa iblis, mereka syok melihat Mio terbunuh dengan pedang yang menancap di jantungnya.
Begitu Tenma ingin melanjutkan ceritanya, Fubuki menyuruhnya supaya tidak menceritakan lebih dari itu kepada mereka berdua. Melihat kedatangan Fubuki, Tenma langsung meminta maaf karena sudah menceritakannya lalu Moona dan Risu juga meminta maaf karena membuat Tenma menceritakannya.
Keesokan harinya Moona dan Risu berlatih kemampuan sihir dengan Kira. Disana Moona hanya memperkuat penggunaannya sementara Risu belajar dari awal. Karena masih tahap awal, Risu nampak kesulitan hingga dirinya terhempas karena kekuatannya sendiri. Kira yang melihat itu heran karena Risu tidak terluka saat kekuatannya terlepas seperti itu, biasanya pengguna awal akan terluka.
Moona tidak heran dengan hal itu karena dia tau tubuh Risu sudah terbiasa dengan sihir yang besar karena Ayunda. Selama beberapa pekan mereka berlatih hingga pada akhirnya Risu bisa menguasai kemampuan sihirnya, biarpun belum sehebat Ayunda namun Risu sudah membuat benda melayang dan mengeluarkan serangan.
Sebagai tahap terakhir, Kira mengadakan tarung satu lawan satu antara Risu dan salah satu murid disana. Kira tidak mengizinkan Moona untuk ikut karena kemampuan Moona jauh berada diatas mereka jadi akan terasa tidak adil jika Moona mengikuti latihan tersebut.
Malam hari di negeri Kyouku, Fubuki terlihat mengunjungi sebuah kuil yang terdapat patung rubah disana. Dia datang kesana untuk memberi penghormatan kepada Mio dengan meletakkan onigiri kesukaannya didepan pintu kuil. Fubuki selalu melakukannya saat dia sedang merindukan Mio.
"Mio-sha...."
Fubuki duduk didepan kuil sambil mengingat kembali kenangannya bersama Mio sejak awal bertemu saat mereka berumur 5 tahun. Tempat ini menjadi titik awal mereka bisa saling mengenal satu sama lain.
•°•°•
Karena dimarahi oleh ayahnya, seorang gadis kecil bernama Fubuki memutuskan untuk pergi keluar supaya tidak terus dimarahi oleh ayahnya. Dia berjalan sambil menendang-nendang batu-batu kecil karena merasa jengkel habis dimarahi, sepanjang perjalanan Fubuki terus mengoceh kalau dia tidak salah apapun.
Fubuki mencoba mengingat kejadian-kejadian sebelumnya yakni saat dia bermain dirumah dan tidak sengaja menyenggol guci besar hingga pecah. Tidak sampai disitu, Fubuki juga melepaskan peliharaannya yang sangat aktif untuk bermain namun baru sebentar Fubuki pergi memainkan alat musik tradisional yang terdengar sangat mengganggu. Hewan peliharaannya yang aktif itu juga membuat ruangan berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Countdown
Historical FictionBagaimana jadinya jika seorang gadis keturunan terakhir bangsa Bulan harus mencegah kehancuran dunia yang di mana dia harus berpacu dengan hitungan mundur jam raksasa yang menjadi batas baginya menghentikan kehancuran tersebut. Moona Hoshinova tela...