⏱️ COUNTDOWN 80 ⏱️

70 10 0
                                    

Yang harus dilakukan ke depannya

Kini Botan dan kedua wakilnya berhasil memaksa Jimny dan Keno untuk membuka mulut mengenai rencana yang sedang mereka jalani dengan cara menyiksa mereka. Setelah mendapatkan informasi, Botan menembak kepala mereka berdua hingga tewas seketika. Hanya tersisa Daigo yang masih hidup dan di sini kedua wakilnya yang kesal langsung menendangi kemaluan Daigo secara bergantian terus menerus.

Botan juga menembaki kaki serta bahu Daigo dan diakhiri dengan menyayat lehernya yang dilakukan tidak terlalu dalam bertujuan supaya Daigo tewas secara perlahan. Setelah tugasnya selesai, Botan langsung menghubungi Noir untuk melaporkan apa yang sudah dia dapat mengenai Kerajaan Militer.

“Apa yang ingin kau laporkan, Shishiro?” tanya Noir.

“Lawan yang selama ini selalu mengganggu dan berhadapan dengan kita adalah.... Kerajaan Militer,” jawab Botan.

“Kembalilah ke Kerajaan supaya kau lebih jelas melaporkan semuanya,” perintah Noir.

“Aku hanya mohon satu, jangan hubungi Noel,” pinta Noel.

Setelah melaporkan hal itu, Botan menyuruh kedua wakilnya supaya mereka bersiap untuk pergi menuju Kerajaan Zestro. Namun sebelum itu, mereka juga memberitahu Hyona tentang informasi yang baru saja mereka dapatkan dari orang-orang suruhan Militer.

“Serahkan tempat penelitian ini padaku, pergilah ke Kerajaan Zestro dan hentikan Militer brengsek itu!” ujar Hyona.

“Terima kasih, Hyona,” ucap Botan.

Botan menutup komunikasinya dan kini mereka bertiga bersiap pergi menuju Kerajaan Zestro untuk membicarakan tentang rencana mereka ke depannya. Noir yang mendapatkan laporan dari Botan langsung menyuruh para komandan lainnya untuk berkumpul dan hanya Noel saja yang tidak dia hubungi.

“Ada apa Botan meminta tuan tidak menghubungi Noel?" tanya Aruran yang penasaran.

“Ada yang sedang terjadi pada Kerajaan Militer dan untuk saat ini aku tidak akan berpikir kalau Noel ada kaitannya dengan kekhawatiran Lui,” jawab Noir.

“Semoga saja tidak terjadi apa-apa,” ujar Aruran.

•°•°•

Botan bersama Watarai dan Elipha yang dalam perjalan menuju Kerajaan Zestro mulai terpikirkan tentang perjanjian yang sebelumnya dibuat oleh pihak Militer.

“Biarpun isi perjanjian itu hanya berisi 3 poin, namun jika kita pikirkan baik-baik maka, dari sana sudah terlihat kalau mereka mencoba mempersulit Zestro,” ujar Botan.

Sebelumnya, Militer pernah membuat perjanjian yang di mana berisikan tentang hak-hak Zestro mengenai kerja sama dengan Kerajaan Militer. Isi dari perjanjian itu ialah...

- Kerajaan Zestro harus melewati tahapan untuk bisa menjalankan misi yang berada di dalam radius 100km dari batas Kerajaan Militer. Jika hal itu dilakukan tanpa adanya tahapan yang diajukan pada Kaisar Renz, maka Kerajaan Militer akan menangkap anggota Zestro yang berada dalam radius tersebut.

- Jika Kerajaan Zestro mengalami peperangan dengan pihak lain dan terbukti bahwa tidak ada sangkut pautnya dengan Kerajaan Militer, maka dengan tegas Kerajaan Militer tidak akan mengirimkan bantuan sama sekali.

- Jika terjadi Konflik antara dua Kerajaan maka harus melewati tahap prosedur yang berlaku dan tidak diperkenankan untuk mendatangi Kerajaan satu sama lain untuk membawa kembali Anggota mereka.

Ketiga poin tersebut merupakan perjanjian yang dibuat oleh Kerajaan Militer dan semua itu jelas ditentang banyak komandan Zestro karena isi dari perjanjian tersebut sangatlah tidak masuk akal untuk otoritas yang hanya berada satu tingkat di atas saja.

CountdownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang