"Guardian Angel vs Dewi kematian bagian 2"
Moona yang semakin lepas kendali menyerang Calli habis-habisan dan dengan bantuan Risu yang mengikat pergerakan Calli dengan akar, Moona berhasil membuat Calli terkubur lubang yang tercipta karena kekuatan besar yang Moona gunakan. Saat Moona ingin memberikan serangan lagi, Risu menghampirinya dan menahan tangan Moona supaya tidak melakukannya.
Karena hal itu Moona kini menatap Risu dengan tatapan haus akan darah. Risu didorong hingga jatuh tersungkur lalu Moona duduk diatas tubuhnya sambil memukuli wajahnya. Tangan Moona digapai oleh Risu lalu dia membenturkan kepalanya dengan Kapala Moona supaya Moona menyingkir dari tubuhnya.
Setelah itu Risu mencoba menyadarkan Moona namun kata-katanya membuat Moona mencekik lehernya lalu memutar tubuh Risu dan melemparnya hingga terbentur ke dinding. Sambil menahan rasa sakit Risu berusaha berdiri kembali, saat Moona berada dihadapannya Risu memberikan pukulan telak diwajah Moona lalu mencoha menyadarkannya kembali.
Mendengar kata-kata Risu, Moona perlahan mendapatkan kesadarannya ditambah dia melihat sosok ibu kandungnya yang berdiri dihadapannya sambil tersenyum. Ibunya seperti mengatakan sesuatu kepada Moona yang membuatnya mendapatkan kembali kesadarannya.
"Risu..."
Setelah itu Moona kehilangan kesadarannya karena terlalu berlebihan menggunakan kekuatannya. Risu menahan tubuh Moona supaya tidak terjatuh dan memeluknya dengan erat.
"Kau kembali, Moona."
Calli yang marah kini kembali dari lubang tersebut dan berjalan kearah mereka. Risu membaringkan tubuh Moona disebelahnya dan bersiap menghadapi Calli yang saat ini menunjukkan aura kematian sangat pekat.
"Apa kau sudah siap untuk mati, Ayunda Risu, anak dari seorang-"
"DIAM KAU! tidak akan aku biarkan kau menyentuh Moona."
Puncak kubah tiba-tiba hancur dan dari sana Amane menjatuhkan dirinya lalu terbang menuju tempat Calli berada. Amane memusatkan kekuatannya pada pedang lalu senjatanya bentrok dengan sabit milik Calli. Karena massa kekuatan yang besar membuat ledakan hingga menghempaskan diri mereka masing-masing.
Amane yang terhempas disebelah Risu menyuruhnya untuk membawa Moona keluar dari kubah ini.
"Bagaimana cara?"
"Kubah ini sudah aku hancurkan dari atas, saat ini kubahnya kau bisa hancurkan seperti kau menghancurkan kaca, kau mengerti Risu?"
Risu menggendong tubuh Moona dan pergi menjauh untuk keluar dari kubah ini. Calli yang ingin menghabisi mereka dihalangi oleh Amane dengan memberikan tendangan diwajah Calli dan membuatnya terdorong beberapa meter kebelakang.
"Akulah lawanmu sekarang!"
•°•°•
Diluar kubah, Chloe yang kesulitan dalam pertarungan itu memutuskan untuk mundur karena terlalu beresiko untuk melanjutkannya. Doppio juga mundur karena Fuma sulit untuk dia hadapi saat ini, tidak terima Doppio yang melarikan diri Fuma mengejarnya dan menyerangnya secara membabi-buta.
Namun Doppio bisa melarikan diri setelah sebuah gumpalan air menyerapnya.
"SIALAN!"
Diatas kubah, Ver terus menerus terkena serangan kombo Iroha dan Fubuki. Begitu ada kesempatan Ver berhasil menahan serangan dan melepaskan kekuatannya hingga menciptakan hempasan yang begitu kuat. Saat Iroha sedang terhempas, Ver berniat menyerangnya namun Kaoru muncul dan langsung melayangkan pukulan kepadanya.
Ver terhempas kebelakang lalu Fuma yang baru tiba disana menjatuhkan Ver dengan hembusan angin yang sangat kuat. Saat mencoba berdiri, dari atas Fubuki menembakinya yang membuat Ver harus menahan tembakan tersebut dengan sebuah penghalang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Countdown
Historical FictionBagaimana jadinya jika seorang gadis keturunan terakhir bangsa Bulan harus mencegah kehancuran dunia yang di mana dia harus berpacu dengan hitungan mundur jam raksasa yang menjadi batas baginya menghentikan kehancuran tersebut. Moona Hoshinova tela...