“Keberadaan yang tidak diinginkan”
Moona menjelaskan kalau Laplus merupakan gadis yang tercipta setelah hitungan mundur pertama berhasil dihentikan. Semuanya yang mendengar itu cukup terkejut, kecuali Amane, Lui, Axel, Noir, dan Aruran karena mereka sudah mengetahuinya terlebih dahulu. Moona juga menjelaskan kalau keberadaan Laplus sangatlah berpengaruh sehingga tidak dapat sembarangan berinteraksi dengannya.
“Keberadaan Laplus tidak diinginkan oleh dunia setelah semuanya mengetahui kalau Laplus tercipta karena hitungan mundur. Kekuatannya yang luar biasa dapat menjadi pemicu dari hitungan mundur,” jelas Moona.
“Maksudmu gadis itu sudah berada di sana selama jutaan tahun? itu terdengar sangat mustahil,” tanya Mina.
“Memang terdengar tidak masuk akal, tapi itulah kenyataannya. Kekuatannya yang dapat meluap itu membuat kelima Kerajaan harus menyegel kekuatannya dan menempatkannya di hutan tersebut. Seiring berjalannya waktu, rantai itu mulai terkikis dan dengan satu tembakan dari Selen membuat rantainya hancur. Karena hal itu kekuatan Laplus terlepas dan menyebabkan dunia diselimuti oleh kegelapan,” jelas Moona.
Tentu saja hal itu membuat yang lainnya terkejut karena Laplus bisa berpotensi menjadi ancaman terbesar umat manusia karena kekuatannya.
“Kalau begitu, keberadaan dia harus ditahan dan tidak diper–”
“Aku tidak mengizinkan kalian menyentuh Laplus,” Lui memotong perkataan Toa.
Semuanya kini berfokus pada Lui yang menolak arahan dari dewan dunia tentang Laplus.
“Emosi Laplus belumlah stabil dan bisa meluap karena diperlakukan seperti itu. Aku tidak peduli mau kalian dewan dunia atau bukan, aku tidak akan pernah menyerahkan Laplus pada siapapun dan dia akan menjadi tanggung jawab divisi Takane Lui," jelasnya.
“Apa kau menginginkan kehancuran itu semakin dekat?” tanya Salome.
“Laplus saat ini masih belum sepenuhnya percaya dengan siapapun, dia memilihku dan bersedia untuk bersama denganku. Jika kalian bertanya apa aku menginginkan kehancuran semakin dekat, tindakan kalian yang memperlakukan Laplus seperti itu malah yang membuat kehancuran itu terjadi,” jawab Lui.
Suasana di sana semakin memanas antara dewan dunia yang menginginkan Laplus disingkirkan dan Lui yang mencegah tindakan dari mereka. Moona yang ada di sana terlihat ingin menyampaikan sesuatu, namun perdebatan di sana membuatnya tidak berani untuk mengatakannya.
Amane yang mengetahui kalau Moona sedang gelisah langsung menggenggam tangannya kembali dan membuat Moona perlahan mulai tenang. Karena hal itu Moona berniat menghentikan perdebatan mereka semua.
“Anoo!” ucap Moona.
Perdebatan seketika berhenti ketika Moona mengatakannya dengan suara cukup lantang dan perhatian mereka langsung tertuju pada Moona. Meski sudah membuat suasana tenang, namun rasa gugupnya tidak kunjung hilang. Noir memberikan kode padanya supaya mengatakannya saja pada mereka semua.
“Moona, katakan saja," ujar Amane.
Karena dorongan dari Amane itu, Moona menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskan secara perlahan.
“Ada yang ingin aku sampaikan, saat berada di Hutan Kegelapan, aku bertemu dengan Ibuku,” ujar Moona.
Mereka semua yang mendengar itu mengira kalau Moona sedang ingin bercanda di dalam pertemuan yang penting ini.
“Lalu kenapa kalau kau bertemu dengan Ibumu?!” tanya Toa dengan tatapan tajamnya.
“Ibuku adalah Ratu dari Kerajaan Bulan, aku bertemu dengannya di alam bawah sadarku. Ibuku mengatakan kalau kita harus memperlakukan Laplus dengan baik supaya dia dapat merasakan bagaimana memiliki keluarga. Dia adalah gadis yang tidak diinginkan oleh seluruh dunia! dia hidup di dalam hutan itu selama jutaan tahun dengan rantai yang mengikatnya sendirian tanpa siapapun!! Dia tidur di atas tumpukan jerami yang dia buat sendiri!! Apa kalian dapat mengerti perasaannya?!! Apa kalian pernah merasakan jutaan tahun hidup di dalam hutan sendirian tanpa siapapu!?!! Dia gadis yang pantas mendapatkan tempat yang layak! bukan keberadaannya harus disingkirkan!!! Dia...”
KAMU SEDANG MEMBACA
Countdown
Historical FictionBagaimana jadinya jika seorang gadis keturunan terakhir bangsa Bulan harus mencegah kehancuran dunia yang di mana dia harus berpacu dengan hitungan mundur jam raksasa yang menjadi batas baginya menghentikan kehancuran tersebut. Moona Hoshinova tela...