⏱️ COUNTDOWN 38 ⏱️

72 13 0
                                    

Monster naga

Botan terlihat kesulitan menghadapi monster besar yang muncul di pusat kota dunia. Selain tubuhnya yang begitu keras, monster itu juga selalu berada di udara sehingga Botan kesulitan menyerangnya. Karena dia tidak memiliki kekuatan sihir, Botan hanya bisa menyerangnya dari bawah terlebih dia juga harus memikirkan para warga yang ada di sana.

Para pasukan militer berusaha membantu dengan menembaki monster itu namun mereka diserang oleh manusia setengah monster yang kembali muncul.

“Tcih, mereka lagi,” ujar Botan.

Beberapa dari mereka juga mulai menyerang Botan yang sedang berdiri di salah satu atap gedung. Botan melompat dari sana dan langsung menembak mereka tepat di jantung yang membuat semua manusia setengah monster langsung tewas. Saat Botan ingin mendarat di salah satu lantai gedung sebelah dengan memecahkan kacanya, monster naga di belakangnya mengibaskan ekornya pada Botan.

Menyadari ekor besar itu mengarah dari kiri, Botan segera menggunakan peledak yang dia lemparkan ke bawah lalu efek ledakannya membuatnya terhempas ke atas sehingga tidak terkena kibasan ekor besar itu. Akan tetapi, ekor itu mengenai sisi gedung yang hampir saja membuat gedung itu runtuh.

Botan berbalik lalu menggunakan senapan Laras panjang untuk mengincar mata monster naga itu. Karena monster itu terus terbang, Botan harus memperkirakan arae yang akan di lewati olehnya. Dia memprediksi lalu menembak kearah tersebut meski monster itu belum melewatinya, peluru yang ditembakkan oleh Botan bergerak sangat cepat dan prediksinya benar. Begitu monster tersebut melewatinya, peluru itu berhasil mengenai matanya hingga membuatnya kehilangan arah.

Monster itu akan segera terjatuh menimpa gedung-gedung di bawah dan membuat Botan cemas karena keselamatan para warga di sana. Begitu tubuh sang monster sangat dekat dengan gedung, tiba-tiba saja tubuhnya seperti ada yang mengangkat sehingga tidak membuat gedung tersebut hancur. Botan coba memastikannya dan dia melihat seorang wanita yang menggunakan zirah besi sedang mengangkatnya.

“Butuh bantuan, Shishiro?” tanya wanita itu yang ternyata adalah Noel.

Noel memutar monster itu dan menghempaskannya ke udara. Melihat itu Botan mengeluarkan senjata terkuatnya yang kemudian dia tembakkan kearah monster itu di langit dan tepat mengenai jantungnya.  Meski sudah menembak jantungnya namun monster itu belum tewas seperti monster yang lainnya.

“Wah, dia cukup kuat ya.”

“Dia pasti memiliki lebih dari satu jantung, Noel, kau bantu aku mengalahkannya dan menahan manusia setengah monster di bawah sana.”

Mereka berdua pun berdiri saling membelakangi untuk melanjutkan pertarungan. Di sana, Noel akan mengatasi para manusia setengah monster sementara Botan akan melanjutkan kembali pertarungan melawan monster naga. Pertarungan juga terjadi di tempat penelitian yang dimana Hyona menunjukkan kemampuannya dalam bertarung.

Hyona bergerak dengan sangat lincah layaknya kucing dan responnya begitu cepat sehingga tiap serangan dari monster maupun manusia setengah monster bisa dia hindari. Dengan dibantu oleh pasukan militer yang menembaki para monster tersebut, Hyona berlari ke tengah-tengah lalu melompat dengan sangat tinggi. Terlihat dia mengalirkan pergelangan tangannya dengan energi yang begitu besar dan begitu mendarat, Hyona menghantamkan tangannya ke tanah yang membuat sesuatu seperti sengatan listrik menusuk seluruh jantung monster di sana.

Tubuh Hyona mulai dikelilingi oleh aliran yang terlihat seperti listrik. Dia melompat lalu berputar layaknya kupu-kupu yang dimana aliran di sekitar tubuhnya menyerang para monster yang tersisa.

“Jangan menyentuh tempat kesenanganku!!!”

•°•°•

Ayame yang ingin menghabisi mereka bertiga secara bersamaan digagalkan oleh Fubuki. Kehadiran Fubuki langsung menghabisi kedua sosok Ayame yang lainnya lalu menghempaskan Ayame yang asli menjauh dari Watarai.

CountdownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang