Countdown

⏱️ COUNTDOWN 12 ⏱️

"Misi Gabungan"

Moona dan Risu yang baru sampai diruangan Amane dibuat heran dengan seorang gadis berambut merah yang ada disana. Amane memperkenalkan kalau dia adalah Olivia yang berasal dari divisi komandan Kaoru. Tujuan Olivia mendatangi mereka ialah memberitahu mengenai misi gabungan yang akan diikuti oleh Moona.

Setelah itu Moona dan Risu diajak ketempat divisi Kaoru berada dan menemui Komandan Kaoru disana. Mereka berdua diberikan sebuah bunga khusus yang dimana berfungsi seperti pin yang Moona kenakan saat ini. Keesokan harinya Moona pergi menemui divisi Kaoru untuk membahas perihal misi yang akan ia jalankan sementara Risu berlatih dengan Korone seperti biasa.

Dalam latihannya Risu mulai bisa menandingi cara bertarung Korone. Para anggota Divisi Komandan Sonny terkesima dengan pertarungan mereka dan Roberu penasaran apakah Risu terbiasa bertarung sebelum masuk ke Organisasi Zestro. Amane yang mengawasinya menjawab kalau mungkin saja Risu terbiasa hidup dengan keras diluar sana selama bertahun-tahun lamanya.

Hal itu membuat Risu sudah terbiasa dalam bertarung namun Roberu heran kenapa saat dia membaca laporan mengenai insiden tiga hari yang lalu Risu membantu diakhir.

"Orang-orang yang mereka hadapi bukan orang-orang biasa, mereka organisasi gelap yang berbahaya jadi mungkin saja itu yang membuatnya takut untuk melawan karena tau bagaimana kejamnya organisasi itu."

"Apa kau tidak protes karena dia memilih berlatih beladiri dan bukan melatih kemampuan sihirnya?"

"Aku tidak peduli dengan itu, mereka yang menentukannya dan pasti ada alasan dibalik itu, dia hidup tanpa siapapun diluar sana dan aku juga merasakan sihir yang ia miliki terasa begitu aneh."

"Apa maksudmu terasa aneh?"

"Seperti bukan sihir yang selama ini kita pelajari."

•°•°•

Moona yang tiba ditempat divisi komandan Kaoru langsung disambut oleh wakilnya yakni Maria Marionette. Dia menyuruh Moona untuk mengikutinya dan mereka masuk kedalam ruangan yang cukup besar dengan beberapa anggota dari divisi yang lainnya. Mereka semua duduk dikursi masing-masing dan Maria yang akan memimpin rapat didepan.

Sebuah layar proyeksi digunakan dan menampilkan sebuah lokasi sekolah tua yang terlihat tidak layak dihuni. Maria juga menampilkan beberapa jenis monster kepada mereka semua yang ada disana. Dia menjelaskan beberapa monster dalam setiap tingkatan, monster yang paling lemah berada ditingkat 7 dan wujudnya tidak terlalu besar bahkan rata-rata memiliki ukuran seperti seekor kucing saja.

Dalam tingkatan 7 sampai 5 monster itu tergolong lemah dan tidak memiliki kemampuan yang spesial. Berbeda dengan monster yang berada ditingkat 4 sampai 1, mereka memiliki kemampuan regenerasi yang kecepatannya berbeda setiap tingkatan. Ada beberapa yang memiliki kemampuan seperti sihir dan daya ledak kekuatan yang besar.

"Saat ini tingkatan terkuat yang baru muncul ialah tingkatan 2 saja dan tidak ada yang mengetahui pasti bagaimana kekuatan tingkat pertama."

Moona teringat dengan monster yang membuat sahabatnya tewas dan dalam data yang Moona perhatikan monster itu tergolong dalam tingkat 3. Moona tidak percaya kalau monster itu kalah dengannya dan membuat Moona penasaran dengan kekuatan yang ia miliki sebenarnya.

"Lalu misi apa yang akan kami jalani?" tanya salah satu anggota.

"Baru-baru ini kami mendapat laporan mengenai tempat ini dan wilayah sekitarnya, banyak laporan mengenai orang-orang yang menghilang saat melewati area tersebut, ada banyak spekulasi dan yang paling mendekati ialah para monster yang menjadikan ini sebagai tempat mereka bersarang."