⏱️ COUNTDOWN 85 ⏱️

54 7 0
                                    

Kejadian sebelumnya

Pasukan Militer mulai dikerahkan untuk menyerang berbagai wilayah selain Kerajaan Zestro. Negeri Kyouku menjadi salah satunya dengan dua pasukan yang bernama Aster dan Pomu untuk menyerang ke sana. Tidak hanya itu, fasilitas medis rahasia juga menjadi sasaran dengan dikerahkannya Fuwa, Rosemi, dan Whale untuk menangkap Moona yang berada di sana.

Hyona bersama ketiga asistennya bersiap menghalangi pasukan militer yang mencoba membangkitkan kerumunan monster di bawah tanah. Mereka dibantu oleh divisi Axel yang dipimpin oleh Shien dan dia membawa Miwa, Ryushen, Gema Gathika, Umise Yotsuha, dan Gavis Bettel. Kini pasukan Militer dengan pasukan Zestro akan segera memulai peperangan. Tujuan Zestro memulai peperangan dengan mereka ialah menghentikan pasukan Militer yang mencoba menguasai Kerajaan Militer.

Fuma yang penasaran dengan apa yang terjadi pada Kaisar Renz mencoba menanyakannya. Kaisar Renz mengatakan kalau semua yang terjadi diakibatkan oleh Iblis dan Iblis yang dimaksud adalah Hex Haywire.

“Apa maksudmu dengan Iblis?” tanya Fuma.

“Bisikan darinya bisa membuatmu mengikuti apa yang dia katakan. Kemampuan Hex merupakan sihir penyatuan yang sangat berbahaya,” jawab Kaisar.

Mendengar soal bisikan itu membuat Fuma berpikir kalau Noel yang menjadi seperti itu diakibatkan bisikan dari Hex sehingga membuatnya berkhianat dengan Zestro. Kaisar pun mulai menceritakan apa yang terjadi padanya sebelum ini.

•°•°•

Sekembalinya Kaisar dari pertemuan yang membahas tentang kemunculan jam raksasa dan monster di bawah tanah, Kaisar memerintahkan Hex untuk memanggil para Kolonel andalan Kerajaan Militer. Saat para Kolonel terkuat berkumpul di ruangan Kaisar, mereka langsung duduk bersujud pada Kaisar Renz.

“Aku memerintahkan kalian untuk membantu Tim penelitian Zestro yang berada di Pusat Kota Dunia. Kalian harus menjaga keamanan para peneliti dan pastikan kalau berita tentang hal ini tidak tersebar luas ke seluruh dunia,” perintah Kaisar.

“Izinkan saya bertanya, berapa pasukan yang harus kami bawa untuk membantu di sana?” tanya salah satu kolonel yang bernama Sanders.

“Bawa sebanyak yang kalian bisa bawa, keamanan para peneliti sangat diutamakan. Maka dari itu, jangan sampai mengecewakanku,” jawab Kaisar.

Setelah mendapatkan perintah itu, kelima Kolonel di sana langsung ke luar dari ruangan untuk segera menjalani tugas dari Kaisar Renz.

“Kaisar, apa tidak masalah kalau kita membantu mereka seperti ini?” tanya Hex.

“Masing-masing Kerajaan harus bisa mengorbankan banyak pasukannya, Zestro mengerahkan hampir seluruh peneliti yang mereka miliki. Kita tidak hanya menunggu hasil dari mereka, akan tetapi kita juga ikut membantu mereka dengan memberi perlindungan,” jawab Kaisar.

“Maafkan aku sudah lancang bertanya seperti itu,” Hex menundukkan kepalanya.

Karena tidak ingin mengurusi sesuatu, Kaisar menyuruh Hex untuk ke luar dari ruangan dan membiarkannya sendiri dulu di dalam ruangannya. Hex ke luar dari sana, begitu pintu tertutup dapat terlihat ekspresi wajah Hex langsung berubah. Dia pergi dari sana dan berjalan menuju ruangan bawah tanah milik Kerajaan Militer.

Sesampainya di ruangan bawah tanah, banyak sekali orang-orang di sana termasuk kelompok Ver Vermillion yang juga berada di sana. Hex berjalan menghampiri mereka semua dan Fuwa yang tidak sabaran langsung menghampiri Hex lalu menarik kerah jubahnya.

“Fuwa, jangan gegabah seperti itu. Semuanya memerlukan proses,” tegur Akira yang menurunkan tangan Fuwa dari menarik kerah Hex

“Kalau kalian ingin tetap hidup maka patuhi aturan yang sudah aku berikan. Pertama, aku memerlukan seseorang yang bisa menyamarkan dirinya menjadi Kaisar Renz,” ujar Hex.

CountdownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang