⏱️ COUNTDOWN 106 ⏱️

59 9 0
                                    

Mempersiapkan

Tanpa diketahui oleh siapapun, terdapat sebuah ruangan bawah tanah yang berada tidak jauh dari tempat dewan dunia berada. Di sana terlihat seseorang yang sedang berjalan di lorong bawah tanah dan orang tersebut memakai rompi militer lengkap dengan perlengkapan bertempur. Orang itu berjalan menuju sebuah ruangan yang begitu dia masuk ke dalam sana, terlihat seorang pria yang tengah membersihkan senapan Laras panjang di atas meja.

“Bagaimana perintahnya?” tanya orang yang baru masuk itu.

“Aku mendengar kabar kalau ada yang berusaha mencari tau tentang pekerjaan ini," jawabnya.

“Lalu, kau sudah tau orangnya? Kuzuha,” tanya orang itu yang ternyata adalah Sanders.

Pria bernama Kuzuha berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan ke arah Sanders.

“Itu adalah tugasmu, cari tau siapa itu dan langsung habisi!” jawab Kuzuha dengan tegas.

Setelah mengatakan itu, Kuzuha segera pergi dari sana meninggalkan Sanders. Kesal dengan ucapannya barusan, Sanders menendang kursi hingga kursi tersebut hancur menjadi bagian-bagian kecil.

“Akan aku habisi kau suatu saat nanti, Kuzuha!”

•°•°•

Rias mencoba memahami dari apa yang sudah diinformasikan oleh Amelia dan Zeta selama melakukan penyelidikan di pusat kota dunia. Dia menempelkan setiap foto di sebuah papan tulis hingga penuh dengan foto dan juga garis coretan sebagai penghubung antara petunjuk satu dengan yang lainnya. Di sebelah papan tulis itu terlihat sebuah denah yang terpasang di dinding dan beberapa titik yang sudah ditandai olehnya.

“Jika memang semua ini benar, maka ada 3 kemungkinan yang berlaku. Pertama seluruh anggota Dewan Dunia menyembunyikan semua ini, kemungkinan kedua ialah salah satu dari mereka atau lebih yang memiliki niat buruk, kemungkinan terakhir ada kelompok yang menggunakan lokasi itu tanpa bisa diketahui oleh siapapun,” ujar Rias.

Dia kembali memperhatikan foto tersebut dan setelah memperhatikannya dengan sangat teliti, Rias menemukan sebuah logo yang memiliki bentuk seperti bunga dengan 6 kelopak. Rias mencoba mencari tau logo tersebut melalui jaringan khusus yang dapat mencakup hal-hal bersifat sangat rahasia.

Dalam usaha pencariannya itu, Rias menemukan informasi kalau logo tersebut juga terlihat pada sebuah dokumen perusahaan penangkap Ikan di pulau Hachino.

“Bingo!”

Rias mencoba mencari tau lebih dalam lagi tentang perusahaan tersebut. Saat ingin mencarinya, Rias mendapati kalau terdapat sebuah sistem yang dapat melacak keberadaannya. Rias berhenti mencari tau tentang perusahaan tersebut supaya apa yang sudah didapatkan oleh Amelia dan Zeta tidak berakhir sia-sia.

“Apa mereka sudah menyadari kalau pergerakan mereka ada yang menyelidikinya? aku tidak bisa membiarkan mereka berdua kembali ke dalam fasilitas terbengkalai itu,” ujar Rias yang kemudian menghubungi Zeta.

Zeta dan Amelia yang kebetulan baru ingin melanjutkan investigasi tentang eksperimen itu langsung dihubungi oleh Rias. Saat Zeta menjawabnya, Amelia langsung mengambil alat komunikasinya untuk berbicara langsung dengannya.

“Kenapa kau menghubungi kami? kami sudah tau apa yang harus kami lakukan,” ujar Amelia.

“Dengarkan dulu dasar bodoh! pergerakan kalian mulai disadari oleh mereka, aku mau kalian jangan pergi ke dalam fasilitas terbengkalai itu. Aku yakin kalau mereka akan mengirimkan seseorang untuk menjebak kalian di sana,” jelas Rias.

Zeta cukup terkejut mendengarnya.

“Iya iya, kami juga tidak akan kembali ke sana. Ada sesuatu yang lebih besar lagi untuk kami lakukan,” jawab Amelia.

CountdownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang