⏱️ COUNTDOWN 23 ⏱️

93 12 0
                                    

"Masa lalu"

Setelah semua yang mereka alami hingga sekarang, Moona dan Risu mulai menceritakan tentang hal yang selalu mereka simpan. Moona menceritakan masa lalunya yang menjadi keturunan terakhir kerajaan Bulan dan menyaksikan kematian ibunya didepan mata. Tidak hanya itu, penderitaan Moona terus berlanjut dengan sahabatnya yang tewas saat mencoba melindunginya.

"Kedua orangtuaku yang baru dibunuh oleh Calli, oleh sebab itu aku ingin sekali menghabisinya."

Itulah alasan Moona untuk terus menjadi lebih kuat karena dia tidak ingin dikendalikan amarahnya saat bertarung dengan Calli. Moona mengilustrasikan saat dia lepas kendali yang Moona rasakan ia seperti ditarik hingga kedasar air yang paling dalam. Namun berkat Risu, Moona seperti mendapatkan tangan yang berusaha menariknya kembali kepermukaan dan berhasil mendapatkan kesadarannya kembali.

Karena Moona sudah terbuka dengannya, Risu pun menceritakan hal yang selama ini dia pendam. Saat memanggil Moona, suara Risu terdengar lebih dewasa dan membuat Moona terkejut karena sudah lama Risu tidak menggunakan suara tersebut.

"Aku berterimakasih kepadamu karena sudah membuat Risu tidak lagi merasakan penderitaan."

Moona heran karena Risu berbicara seolah-olah dia dua orang yang berbeda. Risu melanjutkan perkataannya dan menjelaskan kalau dia memiliki dua kepribadian dalam satu tubuh, saat ini yang sedang berbicara dengannya ialah kepribadian Ayunda sedangkan satu lagi kepribadian Risu. Hal itu jelas membuat Moona tidak langsung mempercayainya dan menganggap Risu sedang bercanda saja.

Ayunda menjelaskan kepadanya kalau dia serius tentang hal ini, kepribadian mereka bisa terpisah sejak masih kecil saat Ayunda merasa kesepian lalu kepribadian Risu pun tercipta. Saat ini hanya Ayunda yang mengetahui kepribadian Risu saja sedangkan Risu tidak mengetahuinya sama sekali.

Saat mereka bertukar tempat, Risu hanya merasa seperti melupakan sesuatu dan selama ini Risu selalu aman dari bahaya diluar sana karena Ayunda bertukar tempat untuk melindunginya. Kini Ayunda senang karena Risu mau mempelajari sihir karena dia tidak perlu lagi menggantikan tempat Risu.

"Apa kau akan menghilang?"

Ayunda menjawab kalau dia akan tetap ada namun akan membiarkan Risu merasakan kesenangan setelah menderita cukup lama. Semua penderitaan yang Risu rasakan saat ini juga dirasakan oleh Ayunda. Setelah mendengar semua itu Moona cukup senang karena bisa Ayunda sudah mau terbuka dengannya.

•°•°•

Fubuki yang baru sampai disana menggelar pertemuan seluruh anggota inti untuk membahas tentang apa yang terjadi di Negeri Kyouku ini. Fubuki mengatakan kalau akhir-akhir ini banyak monster yang muncul dan itu tidak hanya satu atau dua melainkan lebih. Dia khawatir dengan keselamatan para warga di kota-kota yang lainnya karena disana lebih banyak monster yang bermunculan.

"Apa ada orang yang sengaja memunculkan mereka?" tanya Kira.

"Sulit untuk kita menyimpulkan seperti itu, terlebih lagi Negeri Kyouku tidak sembarang orang bisa masuk karena penghalang yang dibuat oleh pendahulu kita."

"Yang Tenma katakan itu benar, tapi tidak menutup kemungkinan kalau ada yang berhasil menerobos masuk kedalam, itulah yang harus kita periksa setelah ini."

"Aku hanya khawatir kekacauan akan terjadi kembali saat kita kurang persiapan, aku akan melatih anak-anak diluar supaya mereka-"

"Jangan libatkan anak-anak dulu Kanae," tegur Fubuki.

Fubuki menjelaskan kalau keselamatan mereka dan para warga yang harus divisi ini prioritaskan. Anak-anak itu ialah penerus berharga dan jangan sampai nyawa mereka hilang begitu saja.

CountdownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang