⏱️ COUNTDOWN 98 ⏱️

63 8 1
                                    

Sosok yang kami kagumi

Shien jatuh terguling akibat tendangan dari Sanders yang begitu kuat. Dapat terlihat Shien yang terluka cukup parah dengan kondisi tubuh yang mulai mencapai batasnya. Tidak hanya Shien, seluruh rekan divisinya bersama Amaya dan ketiga asistennya mulai kelelahan karena menghadapi seluruh Pasukan Militer yang berada di pusat kota dunia.

Jumlah yang tidak main-main membuat mereka harus bekerja keras supaya ruangan bawah tanah tidak tersentuh oleh mereka. Shine berusaha bangun sementara Sanders hanya mengalami luka yang tidak terlalu parah itu berjalan mendekatinya.

“Kau seharusnya tau batasannya, Kageyama Shien,” ujar Sanders.

Shien meludah ke sampingnya, “Sampai kapanpun kalian tidak akan bisa membangkitkan monster-monster itu,” ujarnya.

Sanders menjambak rambut Shien dan saat dia ingin menghajarnya, Miwa melompat ke arahnya untuk memberikan tendangan. Dengan mudah Sanders meraih kakinya lalu melemparnya yang kemudian ditangkap oleh Gavis. Gathika dan Umise langsung menyerang Sanders namun dia terlebih dahulu melempar tubuh Shien ke arah mereka yang membuat mereka berdua tersungkur bersama Shien.

Hyona dengan juga terluka langsung berjalan mendekat ke arah Sanders.

“Kemampuan seorang kolonel memang tidak bisa diremehkan,” ujar Hyona.

“Biarpun kalian sudah mengalahkan seluruh pasukan yang aku miliki di kota ini, kalian masih belum menang sebelum mengalahkan diriku,” Sanders yang sangat yakin.

Hyona melesat ke arahnya namun sebuah genangan air hitam muncul yang kemudian gelembung membungkus tubuh Sanders. Sesaat sebelum Hyona akan menyerang, gelembung itu pecah yang membuat Sanders menghilang dari sana. Alhasil Hyona terjatuh ke tanah karena gagal menyerangnya.

“Tidak perlu dikejar, mereka sepertinya memutuskan untuk mundur. Yang terpenting fasilitas bawah tanah masih aman,” ujar Shien.

Mereka pun bernafas lega karena pertarungan panjang yang mereka lakukan sudah sepenuhnya selesai. Mereka segera mengumpulkan yang terluka untuk diobati di fasilitas medis yang ada di sana. Shien yang lukanya cukup parah itu harus dirangkul oleh Gathika.

”Sanders, aku tidak tau kenapa, tapi dia memiliki kemampuan yang setara Komandan,” ujar Shien.

“Akhirnya selesai, itu tadi sangat melelahkan,” Umise yang merasa lega.

Setelah mengucapkan itu Umise mengambil potongan lemon yang sudah dia siapkan di dalam tas khususnya. Dia juga memberikannya pada Ryushen karena potongan lemon itu mengandung ramuan khusus dari Koyori yang bisa mengembalikan kekuatan secara perlahan.

•°•°•

Albio membawa tubuh Kaisar di depannya dan berjalan dengan anggota Militer yang tidak memihak Hex mengikutinya dari belakang. Sementara itu Suisei menggunakan kekuatannya untuk menciptakan sebuah peti lalu menahannya kemudian Kaoru menggunakan sihirnya membuat peti buatan Suisei mengeras.

“Silahkan,” Kaoru mempersilahkannya.

Setelah berada di depan peti tersebut Albio meletakkan tubuh Kaisar dan menyilangkan kedua tangannya di dada. Albio bersama anggota Militer lainnya memberikan hormat sebagai tanda penghormatan terhadap Kaisar dan hal itu juga dilakukan oleh seluruh Komandan Zestro.

“Kaisar, kami tidak akan berhenti, kami akan menentukan apa yang Kaisar gagal tuntaskan, kami semua akan menghentikan Hex bersama pasukannya,” ujar Albio.

“Kami juga akan memakamkan Kaisar dengan layak setelah ini,” ujar Seraph.

Mereka semua memberikan salam penghormatan kepada Kaisar dan seluruh Komandan Zestro juga melakukan hal yang sama. Setelah itu peti tersebut di tutup oleh Albio.

CountdownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang