⏱️ COUNTDOWN 16 ⏱️

117 12 0
                                    

"Moona! sadarlah!"

Karena jumlah yang terus bertambah, Watarai menyuruh Elipha dan yang lainnya untuk pergi kepermukaan untuk menghabisi para monster yang keluar kepermukaan. Elipha terhenti karena Watarai tidak ikut keluar dan Watarai menyuruhnya untuk mengikuti perintahnya saja, sementara dia akan menahan para monster dibawah sana.

Meski berat untuk meninggalkannya sendiri, namun Elipha mau tidak mau harus mengikuti apa yang dikatakan oleh Watarai.

"Jangan sampai mati hah!"

Mendengar itu Watarai tersenyum lalu Elipha pergi kepermukaan sementara Watarai bersiap menghadapi para monster itu sendirian.

•°•°•

Saat Araya akan dihabisi oleh Chloe, sebuah serangan tiba-tiba mengenai Chloe yang membuatnya terbentur mengenai kubah tersebut. Orang yang menyerangnya ialah Komandan Kaoru yang baru saja tiba disana untuk membantu mereka semua.

"Jangan sentuh anggota ku!"

Hal yang sama juga terjadi pada tim Hina, saat Doppio akan menghabisi semuanya tiba-tiba saja serangan berupa angin yang begitu kuat membuatnya tersungkur ke tanah dan sekitarnya menjadi hancur. Serangan tersebut berasal dari Komandan Fuma yang juga baru tiba disana.

"Hei sialan! akulah lawanmu!"

Diatas kubah Amane bersiap bertarung kembali dengan Ver setelah dihempaskan lumayan jauh olehnya.

"Kau cukup merepotkan hah!"

"Terima kasih atas pujiannya."

Didalam kubah Moona menyelamatkan Risu yang ingin dihabisi oleh Calli. Dia membawa Risu ketempat yang aman lalu menghampiri Calli kembali untuk melanjutkan pertarungan. Calli mengeluarkan aura kematian yang pekat hingga aura tersebut membentuk wujud tengkorak dibelakangnya, Moona juga mengeluarkan aura yang sama pekatnya dan kini pertarungan mereka akan berlanjut.

"Moona, aku tau kau masih ada disana," ucap Risu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Moona, aku tau kau masih ada disana," ucap Risu.

Pertarungan pun dimulai, Moona melancarkan beberapa serangan kepada Calli dan ditangkis oleh Calli menggunakan sabitnya. Calli berlari mendekati Moona sambil memutar sabitnya lalu sekali ayunannya menghancurkan apapun yang ada dibelakang Moona saat Moona menahannya.

Mereka beradu kekuatan dan beberapa kali Moona membuat Calli terhempas kepermukaan. Calli membalas dengan memutar Moona dan membantingnya sangat keras. Saat Calli ingin memutar tubuh Moona kembali, Moona meraih lengan Calli lalu memberikannya tendangan dileher hingga Calli melepaskan tangannya pada Moona.

Calli menyiapkan serangan pada tangannya begitu juga Moona, mereka saling melayangkan pukulan lalu menciptakan ledakan hingga mereka berdua sama-sama terhempas kebelakang.

•°•°•

Diluar sana Doppio terus menerus terkena serangan Fuma yang menggunakan angin dari kipas miliknya sebagai senjata utama. Fuma yang bisa terbang menguntungkannya dalam bertarung ditambah tipe serangan jarak jauh membuat Doppio kesulitan menyerangnya. Doppio mencoba menyerangnya dengan memunculkan beberapa bintang 4 sisi disekeliling Fuma lalu melancarkan serangan yang keluar dari sana.

CountdownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang