Countdown

⏱️ COUNTDOWN 05 ⏱️

"Perasaan yang hancur"

Pertarungan sebelumnya membuat Amane terluka cukup parah dan kini dia harus dirawat di fasilitas medis Zestro. Sementara itu Moona sedang tak sadarkan diri selama beberapa hari setelah kejadian mengenaskan yang menimpa keluarganya. Kondisinya saat ini jauh lebih parah dari yang sebelumnya.

Kini para petinggi dan komandan Zestro dikumpulkan dalam satu ruangan untuk membahas beberapa hal yang terjadi belakangan ini. Komandan yang hadis disana ialah komandan Kazama Iroha, komandan Shishiro Botan, Komandan Ike Eveland, komandan Axel Syrios, komandan Sonny Brisko, komandan Shirakami Fubuki, komandan Shirogane Noel, komandan Yatogami Fuma, komandan Hoshimachi Suisei, komandan Tsukushita Kaoru, dan komandan Takane Lui.

Sang pemimpin bersama wakilnya yakni Noir Vesper dan Arurandeisu masuk kedalam ruang rapat. Disana juga terlihat pemimpin dari Kerajaan pusat militer yang bekerja sama dengan Zestro bernama Kaisar Renz. Terdapat satu tamu penting lainnya yakni Dewan pusat kota dunia yang bernama Hyakumantenbara Salome. Kini pertemuan akan segera dimulai.

"Rapat kali ini akan aku mulai, ada hal penting yang harus kita bahas."

Noir mulai menunjukkan foto-foto yang tertangkap saat penyerangan di Jam Raksasa beberapa hari yang lalu. Dalam layar itu Noir juga menampilkan foto Callie yang berhasil mereka dapat.

"Mereka sudah mulai bergerak ya," ujar komandan Sonny.

Hal yang mereka bahas kali ini ialah musuh yang sudah mulai bergerak. Setelah pencarian informasi yang terbatas mereka berhasil mendapatkan profil dari wanita yang bertarung dengan Botan beberapa hari lalu. Wanita itu bernama Sakamata Chloe yang memiliki catatan kriminal sebagai seorang pembunuh.

Kebiasaan dari Chloe ialah menggunakan senjata tajam kecil maupun besar dalam aksinya. Dalam pertarungan skala besar Chloe baru menggunakan senjata api untuk mempermudah aksinya.

"Dalam catatannya kejahatannya dia tidak pernah menggunakan sihir, berarti dia bukan termasuk penggunaan sihir seperti yang lainnya," ujar Komandan Fuma.

Noir mengatakan kalau itu belum pasti, bisa saja Chloe selalu menyimpan kemampuan sihirnya untuk berhadapan dengan lawan yang jauh lebih kuat darinya. Berbeda dengan Chloe, Callie termasuk dalam pengguna Sihir dan dapat dilihat dari pertarungannya dengan Amane.

Callie beberapa kali menggunakan sihir saat bertarung. Tidak hanya sihirnya yang harus diwaspadai namun kemampuan bertarungnya juga harus menjadi waspada bagi mereka.

"Dia yang membunuh keluarga gadis bulan itu?" tanya komandan Ike.

Noir menjawab kalau benar Callie yang melakukannya dan kemungkinan tujuannya ialah membuat Moona melepaskan kekuatannya lagi. Hal itu bisa terjawab saat Moona bisa menemukan lokasi Callie dan Amane juga merasakan kalau Moona baru saja melepaskan kekuatannya. Meski berbeda dengan sebelumnya namun bisa disimpulkan kemampuan keturunan bulan bisa merasakan hawa keberadaan sebelumnya.

Layar kini berganti pada video Hyona yang menjelaskan kalau para monster itu akan bangkit jika terlepas dari kantung nya namun itu terjadi kalau akar yang mengikat mereka sedang aktif. Hyona menunjukkan video saat akar tersebut aktif, akar itu berkedip cahaya merah seperti sedang bernafas. Besar kemungkinannya kalau Chloe mengetahui tentang ini dan berusaha membangkitkan para monster itu.

"Ada yang ingin aku tanyakan padamu Botan, jarum jam disana pada waktu itu sedang mengarah pada angka berapa?" tanya komandan Sonny.

Botan menjawab kalau tidak salah jam itu mengarah pada pertengahan angka 58 dengan angka 57. Botan balik bertanya kenapa Sonny penasaran dengan itu.