“Secercah harapan”
Kehadiran bangsa iblis di negeri Kyouku benar-benar membuat kacau dimana-mana. Pertarungan terjadi antara divisi Fubuki dengan Ayame dan para bawahannya, dalam pertarungan yang terjadi pada kuil bangsa Rubah menyebabkan Risu terluka parah karena terkena tebasan silang dari Ayame.
Tidak hanya Risu, Tenma juga terluka cukup parah setelah Ayame melempar katana miliknya hingga menembus kaki kiri Tenma. Ayame melesat dan saat melewati posisinya, dia menarik katana miliknya yang menembus kaki Tenma sambil melesat yang membuat robekan besar hingga Tenma yang sedang menggendong Risu jatuh tersungkur di tanah.
Tenma teriak kesakitan karena luka robekan tersebut sangatlah parah ditambah katana yang ditarik dari kakinya dengan sangat cepat. Fubuki yang menyaksikannya mulai terpancing amarah sehingga menyerang Ayame dengan teknik terkuatnya terus
menerus tanpa memikirkan apa yang akan terjadi pada tubuhnya. Karena tindakannya itu Fubuki mulai merasakan sakit pada tubuhnya dan membuat Ayame mudah untuk membalas serangannya.Disaat pertarungan itu terjadi, Moona yang terkena tendangan Ayame hingga terbentur dengan kuil tiba-tiba saja mendapatkan penglihatan. Dalam penglihatannya kali ini dia melihat beberapa orang yang mengenakan jubah sedang membawa suatu benda dan salah satu dari mereka mengatakan kalau benda tersebut harus disimpan dibawah kuil dengan segel supaya bangsa iblis tidak dapat mengambilnya.
Penglihatannya mengarah keatas dan memperlihatkan kuil bangsa Rubah lalu penglihatannya berakhir dengan Moona kehilangan keseimbangannya. Moona menoleh dan menyaksikan Fubuki terkena pukulan Ayame dari arah samping menggunakan alat pemukul nya yang membuat Fubuki jatuh tersungkur. Dia menginjak kepala Fubuki lalu berniat mengakhirinya, Moona yang melihat itu langsung berlari kearahnya.
Moona mengayunkan pedangnya yang membuat pemukul Ayame terlepas dari tangannya. Akan tetapi Ayame memiliki reflek yang cepat sehingga dia menggunakan katana untuk membalasnya lalu menendang Moona hingga terbentur dengan patung rubah. Kini posisi mereka sangatlah buruk, saat Ayame akan menusuk jantungnya Fubuki tiba-tiba saja serangan datang dan membuat Ayame terhempas beberapa meter.
“Watarai sudah tiba.”
Serangan tersebut berasal dari Watarai yang baru saja tiba di negeri Kyouku. Dia bertarung dengan Ayame dan berhasil membuatnya terhempas hingga jatuh berguling di tanah. Tidak ingin diam saja, Fubuki memaksakan tubuhnya untuk kembali bertarung namun sebuah asap muncul didekat Ayame lalu keluar Mikoto dan monster tingkat 2.
Kedatangan Mikoto untuk membawa Ayame pergi sementara dari pertarungan. Sebelum pergi, dia berkata kalau sebaiknya Fubuki tidak lupa dengannya karena dia akan menghabisi Fubuki dengan tangannya sendiri. Setelah itu mereka mundur dan kata-kata terakhir dari Ayame membuat Fubuki heran karena dia menyebutkan suatu benda.
Moona terpikirkan dengan apa yang dia lihat sebelumnya dengan benda yang tidak boleh dimiliki oleh bangsa iblis.
“Jangan-jangan....”
•°•°•
Amaya berusaha cepat menuju kuil untuk membantu pertarungan disana namun langkahnya terhenti setelah melihat Otoya dan anak-anak yang lainnya sedang dikepung oleh pasukan monster tersisa. Amaya berbelok arah lalu menghentikan gerakan para monster itu lalu membuat beberapa benda melayang dan menyerang mereka menggunakan benda-benda tersebut.
Amaya mengincar area fatal dari monster sehingga membuat mereka langsung tewas seketika. Dia menghampiri anak-anak dan menyuruh mereka untuk segera pergi karena situasi sedang bahaya. Akan tetapi anak-anak itu keras kepala untuk ikut membantu, mendengar itu Amaya jelas melarang mereka karena mereka belum siap menghadapi situasi seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Countdown
Historical FictionBagaimana jadinya jika seorang gadis keturunan terakhir bangsa Bulan harus mencegah kehancuran dunia yang di mana dia harus berpacu dengan hitungan mundur jam raksasa yang menjadi batas baginya menghentikan kehancuran tersebut. Moona Hoshinova tela...