Chapter 2 (Solo🔞)

1.6K 69 0
                                    

Barra celingukan setelah keluar dari toilet kampus. Dirinya harus pulang sekarang, tapi dia takut untuk keluar ke parkiran dan mengambil mobilnya.

"Eh, gue ngapain sih?" Heran Barra setelah menyadari kelakuan absurdnya sendiri.

"Ngapain juga gue musti takut sama si Jay itu, lagipula apa hak dia buat ngejar gue dan dia juga nggak akan berani dateng ke sini. Ini juga gara-gara si Yuwa. Sekarang dia malah ninggalin gue sendirian dan nggak tanggung jawab," gerutu Barra sendirian seraya berjalan ke parkiran.

Dirinya melihat jam tangan, sekarang sudah pukul 2 siang. Ia ingin pulang ke asrama dan tidur, kemudian keluar bersama Cashel dan Yuwa nanti malam.

Tak melihat jalan di depannya membuat Barra menubruk punggung seseorang, hingga dirinya hampir terjatuh. Orang tersebut reflek membalikkan tubuhnya dan dengan cepat Barra berpegangan pada dada orang itu.

Sejenak Barra tertegun pada dada bidang yang disentuhnya.

"Sialan, pas banget di tangan gue..." Batinnya.

"Hati-hati kalau jalan, perhatikan jalanmu. Ini tempat umum," orang tersebut berkata pelan lalu meninggalkan Barra sendirian.

Barra melongo dibuatnya.

"Udah gitu doang?" Tanyanya sendirian.

"Serius dia nggk tahu gue apa? Cuma begitu responnya?" Entah mengapa Barra kesal dibuatnya. Dia yakin, seantero kampus pasti mengenal dirinya, dan jika ada pria yang berada di posisi orang tadi, Barra yakin dia akan digoda.

*Auuu percaya diri sekali kau Bar..

Tapi lihatlah, bahkan orang tadi tidak mau menatap Barra. Hanya terfokus pada buku yang dia pegang.

"Nyuruh gue merhatiin jalan, dia sendiri cuma fokus sama bukunya. Padahal tuh matanya ada 4!" Barra melanjutkan gerutuannya dan kembali melangkahkan kaki ke arah parkiran.

*****

"Kak! Kak Farez!"

Farez yang tengah fokus dengan bacaannya pun menolehkan kepala ke belakang. Mengernyit melihat Cashel yang berlari ke arahnya.

"Apa?" Tanyanya ketika Cashel sudah di depannya.

"Kak Ervin udah pulang?"

Farez menghela nafas pelan, lalu menutup bukunya. "Ervin udah pulang dan stop panggil kami kak. Kita seumuran, Shel."

"Auu, tapi kalian lebih tua beberapa bulan daripada gue," bantah Cashel. "Ya udah kalau gitu, gue pulang duluan. Thanks."

Farez hanya menatap Cashel datar, lalu melanjutkan langkah ke arah perpustakaan.

*****

Barra menatap pesan dari Yuwa dengan tatapan malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Barra menatap pesan dari Yuwa dengan tatapan malas. Dia ingin sih, tapi entahlah. Moodnya benar-benar buruk gara-gara pria tadi. "Wajahnya lumayan sih, tapi masa iya nggak kenal sama gue," lirihnya.

OH! MY SEDUCTIVE NERD! (FORCEBOOK Lokal Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang