Chapter 34 (Night Pub)

914 43 5
                                    

Slight 🔞

Warning!!
Sex in car

****

Mereka memasuki pub dengan langkah ringan, tentu saja banyak mata yang memperhatikan mereka. Terutama pada Barra, Yuwa dan Cashel. Banyak pengunjung tetap yang sangat mengenal ketiga pria manis itu. Namun ketiganya sama sekali tak peduli, mereka hanya menempel pada kekasih masing-masing.

Yuwa mengajak mereka untuk duduk di salah satu meja, "Kangen ih sama suasana di sini."

Sontak Dareen menatap tajam kekasihnya itu, membuat Yuwa gelagapan. "Iiih bukan kangen itunyaaaa," rengeknya kemudian masuk ke dalam pelukan Dareen. Ia takut jujur saja.

Sedangkan Barra dan Cashel tertawa terbahak melihat Yuwa yang langsung menciut karena tatapan tajam Dareen.

Farez merangkul pinggang Barra, "Kamu gimana, Babe?" Dia cukup khawatir dengan keadaan Barra. Ini pertama kalinya mereka kembali ke pub setelah rentetan kejadian yang kurang menyenangkan.

"Ehmm? Aku? Aman Sayang," jawab Barra tersenyum lembut pada Farez. Kemudian ia menyamankan dirinya untuk menyender pada dada Farez. Sedangkan Farez hanya tertawa kecil melihat tingkah laku Barra.

"Lu juga, ngapain ke sini pake kacamata hah??" Tanya Ervin sambil menunjuk Farez.

Farez hanya mengarahkan dagunya pada Barra yang sibuk meminum soda kalengnya, "Tuh yang nyuruh." Barra hanya tertawa kecil dan mendongak menatap Farez.

"Ngaku lu, nyuruh Farez pake kacamata biar apa!?" Tanya Cashel.

"Gue mau cosplay!" Pekik Barra.

"Hahh?? Cosplay apaan!?" Ucap Yuwa.

Barra tiba-tiba bangkit kemudian duduk di pangkuan dan menghadap Farez. Sontak hal itu membuat Farez terkejut bukan main. Sedangkan yang lain hanya melongo kemudian tertawa terbahak. Mereka paham betul maksud Barra.

"Ada orang pengen cosplay ditolak mentah-mentah sama pacar sendiri," ucap Cashel sambil tertawa kencang. Ia ingat pertama kali Barra membuat rusuh dan dibenci setengah mati oleh Farez.

Sedangkan Farez tertawa kecil karena Barra yang mendekatkan wajahnya menggoda dirinya. Farez pun mengangkat tubuh Barra dan mendudukkannya kembali pada sofa.

"Anjir ditolak lagi!" Kali ini Yuwa tak bisa menahan tawanya. Wajah Barra memerah dan memukul dada Farez main-main.

Mereka kemudian mengobrol dan menikmati musik yang diputar di pub tersebut. Terlihat Cashel yang mulai setengah sadar dan bersandar pada pundak Ervin. Ervin hanya mengelus kepala Cashel pelan, dirinya sudah diwejangi oleh Farez, begitu juga Dareen. Mereka bertiga harus tetap sadar, karena mereka tidak tahu Yuwa, Cashel dan Barra akan berulah apa.

Sedangkan Yuwa dan Dareen sudah menikmati ruang mereka sendiri di lantai dansa, membuat Barra geleng-geleng kepala. "Ini kalau aku fotoin terus kirim ke Mama, gimana ya responnya," ucapnya bercanda.

"Kita berempat kena amuk, Babe!" Jawab Farez yang membuat keduanya tertawa.

Tiba-tiba seorang pria manis terlihat mendatangi mereka berdua, pria tersebut duduk di dekat Barra dan Farez. Barra menoleh, dia kenal pria ini. Sepak terjangnya sama dengan dirinya dulu.

"Hey, Bar.."

Barra hanya tersenyum tipis, malas berurusan dengan pria di depannya ini. Sedangkan pria itu terlihat menaruh mint pada Farez yang sedang fokus pada ponsel.

"Mainan baru lu?" Tanyanya lirih pada Barra.

Barra melirik tajam, kemudian mengangkat satu alisnya tersenyum miring, "Kenapa emang? Godain aja kalau lu bisa!" Ucap Barra meremehkan.

OH! MY SEDUCTIVE NERD! (FORCEBOOK Lokal Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang