Menceritakan seorang pria player yang sayangnya berwajah cantik, bernama Barra dan dikenal suka berganti pasangan di setiap minggunya, tak peduli pria atau wanita. Namun suatu hari, dirinya terpaku dengan sosok pria berkacamata yang tengah duduk di...
"Udah enakan?" Tanya Barra masih memijit kepala Farez pelan. Suaminya itu tidur tengkurap dan menenggelamkan kepala di perutnya.
"Bentar sayang," ucap Farez. Sejenak terdiam, ia bangkit dan duduk di sebelah Barra. Sedangkan Barra tertawa geli melihat mata berkaca Farez dan hidung yang memerah, "Nggak enak kan?"
Farez merengut melihat Barra yang terbahak.
"Dulu aku diledekin gara-gara jetlaghuh," gemas Barra sambil mencubit pipi Farez pelan.
"Iya maaf, ternyata nggak enak banget Yang...." Rengut Farez lalu bangkit dan melepas bajunya.
"Eh mau ngapain???" Tanya Barra terkejut.
Farez tersenyum, lalu berjalan ke arah balkon, "Mau berjemur di sini...." Sedikit menggoda Barra yang merengut di dalam kamar.
Tak pelak Barra langsung bangkit dan berjalan ke arah Farez, "Pamer banget mau ngapain!?" Ia memukul perut Farez kencang.
"Aduh! Pamer apa sih sayang? Sini!" Ajaknya sambil menarik tangan Barra pelan, ia menunjukkan sekitarnya, "Kita di lantai tujuh kalau kamu lupa, dari bawah nggak kelihatan tuh. Sebelah sana nggak ada orang, sebelah situ juga nggak ada orang," jawabnya sambil menunjuk ke arah balkon kamar sebelah.
Barra masih mencebik sambil melihat ke arah yang ditunjuk oleh Farez, "Hmmm, iya...." Ia kembali menatap Farez yang menyandarkan punggungnya di balkon, suaminya itu mendongak dan memejamkan mata menikmati sedikit sinar matahari yang mengenai wajahnya.
Farez terkejut bukan main ketika Barra menubruk dirinya dan memeluk tubuhnya erat.
"Why??" Tanyanya sedikit panik.
Barra hanya tersenyum dan menggeleng, "Nope..."
Tak pelak ia terkekeh gemas, sebelum akhirnya menangkup pipi Barra dan mencium bibirnya pelan.
Sepertinya jetlagnya sudah sembuh....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.