*****
Barra dan Clei sedari tadi hanya terus mengubah posisi tidur di atas tempat tidur, hari ini keduanya terpaksa menunggu di kamar hotel, karena Jess sedang dimintai tolong oleh Farez untuk kembali mengunjungi perusahaan yang kemarin baru saja dikunjungi oleh Farez dan Barra.
"Enaknya ngapain sih ini, ya ampun!" Sergah Clei lalu terduduk.
Barra terkekeh, akhirnya Clei jengah juga.
"Kan gue tadi udah bilang, ayo pergi ke mana kek," ucap Barra.
"Ck, ntar cowok lu marah!"
"Emang cowok lu nggak bakal marah?" Ledek Barra lagi.
Clei hanya memicing, "Ayo lah cabut!"
Barra berpikir sebentar, "Tapi gue mager juga kak, udah lah rebahan aja!" Ia kembali merebah sambil menatap layar ponselnya, "Bangsat!!"
"Apaan?" Tanya Clei bingung.
"Nih lihat! Barang terakhir! Diskon 75%!!" Pekik Barra sambil menunjukkan layar ponselnya bangga.
Clei kembali menatap memicing, lalu tersenyum miring ketika melihat Barra yang masih jumawa menunjukkan layar ponselnya.
Sampai....
Ckrekkk
Barra mendelik ketika menyadari Clei memindai barcode yang ada di layar ponselnya, "Kak!!" Pekik Barra.
Clei terbahak lalu bangkit dari tempat tidur, Barra yang tidak terima pun ikut berdiri dan berusaha meraih ponsel Clei, "Kak! Gue duluan yang dapet!"
Clei masih terus tertawa dan berusaha menekan tombol di layar ponselnya, namun tangan Barra terus menghalangi, "Bar, diem dulu deh!"
"Nggak ya! Gue duluan yang dapet," ucap Barra masih terus mengganggu Clei.
"Gue udah nikah, gue yang lebih butuh Bar!"
"Justru karena lu udah, jadi nggak usah pake begituan lagi. Gue baru mau nikah, jadi pengantin baru!"
Keduanya masih terus bergulat memperebutkan ponsel Clei, sampai kaki Barra tersandung kaki ranjang. Membuat tubuh Clei seperti ditarik dan membuatnya menindih tubuh Barra di atas tempat tidur. Sontak keduanya sama-sama terdiam karena terkejut, wajah mereka benar-benar dekat, bahkan bibir Clei hampir menyentuh bibir Barra.
Ceklek
Barra maupun Clei menoleh cepat, terkesiap melihat wajah melongo Farez dan Jes di ambang pintu. Clei langsung bangkit, begitupun Barra, keduanya menatap horor.
"Kalian ngapain??" Pekik Jes.
"Babe!?" Panggil Farez dengan wajah bingungnya.
Barra memeluk pinggang Clei erat dan masuk ke dalam pelukan Clei, "Kakkk mati kita!!" Pekiknya. Clei yang paham pun langsung menarik selimut dan menutupi tubuh keduanya.
Tak ayal Jes maupun Farez langsung berusaha kembali menarik selimut itu.
"Heh!! Buka nggak!" Ucap Jes masih mencoba menarik selimut, dibantu oleh Farez.
"Barra, buka selimutnya!!"
Akhirnya hanya tersisa adegan tarik-menarik selimut yang bercampur dengan pekikan Barra maupun Clei.
*****
Barra dan Clei sama-sama menunduk dan terdiam di atas tempat tidur, sedangkan Jes dan Farez yang duduk di sofa hadapan mereka menatap keduanya memicing.
"Jadi kalian tadi ngapain?" Tanya Jes menyelidik.
"Nggak ngapa-ngapain Jes," jawab Clei.
"Iya, nggak ngapa-ngapain kok," lirih Barra melirik Farez takut.

KAMU SEDANG MEMBACA
OH! MY SEDUCTIVE NERD! (FORCEBOOK Lokal Ver.)
RomanceMenceritakan seorang pria player yang sayangnya berwajah cantik, bernama Barra dan dikenal suka berganti pasangan di setiap minggunya, tak peduli pria atau wanita. Namun suatu hari, dirinya terpaku dengan sosok pria berkacamata yang tengah duduk di...