Chapter 83 (Punishment 1🔞)

722 48 10
                                    

*****

Yuwa meminum minumannya dengan santai di kantin, tidak mempedulikan tatapan mata banyak orang yang menatapnya dengan sorot mata penasaran juga terkejut.

Bahkan Farez dan Ervin yang duduk di depannya masih terus mencuri-curi pandang, mereka berdua terlalu terkejut dengan wajah Yuwa yang sekarang.

"Lu berubah gini gara-gara gosip blonde?" Celetuk Sakti membuat Kris mendelik dan menggeplak pundak Sakti kencang, kekasihnya ini benar-benar. Terkadang mulutnya tidak bisa difilter.

Yuwa menatap Sakti tajam, sedangkan Barra dan Cashel sudah menahan tawanya.

"Lu jadi kayak niru dia dong," ledek Sakti lagi.

Yuwa yang naik pitam pun mendengus, "Iya gue cemburu, iya gue gak suka! Kenapa?? Masalah buat lu!"

Sakti sudah ingin menjawab, namun kalimatnya kembali terpotong oleh Yuwa.

"Lu gak pernah ngerasain takut pacar lu bakal berpaling ke orang lain sih! Soalnya lu yang berpaling!"

Skakmat

Sakti terdiam, sedangkan Kris langsung menutup mulutnya dengan tangan, berusaha keras menahan tawanya. Jika saat itu Kris mungkin akan marah apabila seseorang menyinggung tentang masalah yang telah lalu, tapi kini dirinya bisa lebih santai.

Sudah terlalu pasrah dengan keadaan. Jika Sakti mengulanginya, dia akan cukup pergi. Sedangkan yang lain, bahkan Ervin dan Farez ikut terbahak.

"Kamu kenapa ikut ngetawain aku sih!" Protes Sakti lirih ke arah Kris.

"Ya gimana, fakta kok!" Ledek Kris membuat Sakti semakin merengut. "Aku nggak gitu lagi Yang!" Sergah Sakti membuat Kris terbahak.

"By..."

Suara seseorang membuat mereka terdiam dan menoleh. Ada Dareen yang berdiri menatap Yuwa di sana, Yuwa sedikit terkejut ketika melihat kekasihnya itu berdiri di belakangnya. Ia segera menatap jam tangan.

"Ngapain ke sini? Bukannya kamu lagi kelas?" Tanyanya dingin. Pasalnya ia dan yang lain tengan berada di kantin utama dan kelas Dareen lumayan jauh dari sini.

Dareen yang melihat sorot mata dingin dari Yuwa pun memejamkan matanya erat. Ia segera duduk di samping Yuwa kemudian menggenggam tangan Yuwa erat, "By, please jangan salah paham sama aku ya. Jangan diemin aku terus, aku minta maaf."

Semua orang saling pandang, lalu memilih untuk membubarkan diri. Mereka tidak ingin mengganggu waktu Yuwa dan Dareen yang ingin berbaikan itu.

"Yang, aku ke kelas dulu ya?" Ucap Barra yang berjalan beriringan dengan Farez.

Farez menoleh dan tersenyum, kemudian mengusak rambut kekasihnya pelan. "Iya, nggak papa kan kalau sendirian?"

"Hmm? Nggak papa dong, paling ntar Yuwa nyusul," jawab Barra.

"Ya udah aku nyusul Ervin sama Cashel ya," ucap Farez yang diangguki oleh Barra. Setelahnya Barra langsung pergi berjalan menjauh dari sana, sedangkan Farez berbelok di koridor depan dan pergi ke arah kelasnya sendiri.

Sesampainya di kelas, Farez yang baru saja duduk mendongak ketika merasa ada dua orang yang berdiri di depannya, yang Farez ketahui salah satunya adalah teman dekat Bella. Sedangkan laki-laki berperawakan tinggi di sebelahnya, tidak terlalu ia kenal. Namun bisa Farez lihat jika wajah pria tadi terlihat kesal.

"Apa?" Tanya Farez datar.

Wanita yang ia ketahui bernama Jane itu terlihat ragu, namun akhirnya memilih bersuara. "Rez, gue mau tanya sesuatu sama lu," ucapnya.

OH! MY SEDUCTIVE NERD! (FORCEBOOK Lokal Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang