Chapter 53 (Outing?)

549 40 3
                                    

*****

Suara ketukan pintu mengejutkan Yuwa. Ia tengah membereskan pakaian yang baru saja ia setrika. Sangat mengetahui siapa yang datang.

"By, bukain pintunya dong. Aku tau kamu di dalem," ucap orang yang ternyata Dareen.

Yuwa mengabaikannya, dia masih kesal. Jadi ia memilih meneruskan kegiatannya merapikan lemari. Namun suara ketukan pintu itu semakin intens, "Huuhhh ini anak!!"

Akhirnya ia berjalan cepat ke arah pintu, kemudian membukanya kasar, "Apa sih!?"

Dareen memasang wajah memelas, "By, maafin aku dong. Jangan blokir nomor aku ya."

Yuwa menatap Dareen datar, "Ngapain ke sini, ke rumah cewekmu sana!"

Dareen menggaruk rambutnya kencang, "By, sumpah demi apapun dia bukan selingkuhan aku."

Yuwa menatap Dareen malas. Bagaimana tidak, dirinya kesal karena Dareen ketahuan mengantarkan salah satu temannya untuk pulang, yang membuat Yuwa kesal karena dirinya sangat tahu jika wanita itu menaruh hati pada Dareen, sedangkan Dareen bahkan tidak mengatakan dulu padanya jika akan mengantarkan wanita itu pulang. Padahal Yuwa sudah memperingatkannya agar tidak memberikan respon pada wanita itu.

Sungguh Yuwa menyesalkan kenapa Dareen tidak memiliki sifat tertutup saja seperti Farez. Kekasihnya ini terlalu welcome dengan semua orang.

Yuwa percaya jika Dareen tidak mungkin berselingkuh, namun dirinya kesal karena Dareen tidak bisa melihat jika sedang ditipu oleh wanita itu.

"Keadaannya mendesak By, bahan presentasi kelompokku tiba-tiba hilang satu file. Terus dia ngaku punya cadangannya di laptop, tapi laptopnya di rumah. Dia nggak bawa mobil, jadi biar cepet—"

"Kamu anterin aja gitu? Emang dia nggak ada aplikasi apa!?" Tanya Yuwa.

Dareen mengangguk pelan.

"Sekarang aku tanya, ada nggak tuh cadangan tugas di rumah dia akhirnya??" Tanya Yuwa lagi.

Dareen terdiam sesaat, kemudian menggeleng pelan.

"Terus gimana akhirnya presentasi kelompokmu gimana??"

"Temennya ternyata punya, tapi lupa By," jawab Dareen pelan.

Yuwa sungguh semakin kesal, "Ya itu karena kamu lagi ditipu sama dia, sama temennya! Aku udah bilang sama kamu, hati-hati! Tuh cewek cuma mau ambil kesempatan doang, napa nggak nurut banget sih Reen!! Udah aku bilang berulang kali, tuh cewek emang niat hati pengen cari perhatianmu!! Ahhh udahlah, males aku, pulang aja sana!"

Yuwa sudah ingin berbalik namun tubuhnya dipeluk oleh Dareen, "By, udah dong. Iya aku minta maaf ya. Iya aku salah, dua hari kamu cuekin, nggak bisa aku," rengek Dareen sambil menggoyangkan tubuh Yuwa pelan.

Yuwa hanya bisa memutarkan bola matanya malas dan menghela nafas.

*****

🔞🔞🔞

Barra mengernyit ketika mendengar suara dering ponsel di dekat telinganya, "Ya ampun ini hp di deket telinga gue banget??" Gumamnya masih dengan mata tertutup.

Barra meraih ponselnya, kemudian menyadari jika tubuhnya terasa berat. Ketika telah mendapatkan seluruh kesadarannya, Barra bisa melihat Farez yang masih tertidur lelap di atas dadanya. Bahkan bisa ia rasakan tangan Farez yang memeluknya erat. 

"Ya ampun ini dari tadi tidurnya kayak gini posisinya??" Lirihnya. Ia pun mengelus kepala Farez pelan dan menatap ponselnya dengan mata memicing, silau.

"Kris? Akhirnya dia chat gue," ucapnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OH! MY SEDUCTIVE NERD! (FORCEBOOK Lokal Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang