Chapter 4 (Benci)

959 65 4
                                    

Pagi itu...

Pagi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlambat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terlambat.

Alis Barra sudah menukik tajam sejak awal dia bangun pagi ini. Lihat saja balasan dari postingan base tadi,

"Hah? Barra dicuekin cowok?"

"Pelet Barra udah ilang kali!

"Harga diri Barra seketika terinjak!"

"Sukurin, gue putus sama pacar gue gara-gara dia!"

"Murah sih, pantes digituin."

Akhirnya Barra membanting ponselnya ke samping. Pagi ini moodnya benar-benar hancur.

Kris yang baru keluar dari kamar mandi menatap Barra simpati, pun sedikit banyak mengerti kejadiannya. Semalam setelah Barra berhasil mengusir Sakti, dia menceritakan semuanya kepada Kris.

Seperti biasanya, Kris hanya bisa memberikan kalimat-kalimat penenang. Berharap Barra tidak menyimpan emosi atau dendam, namun juga ingin Barra berhenti seperti ini.

Sejujurnya Kris khawatir, takut jika kebiasaan Barra akan membahayakan Barra suatu saat nanti.

"Hmmh, nggak siap-siap?" Tanya Kris pelan. Mereka sama-sama memiliki kelas pagi hari ini.

Barra merengut, kemudian kembali bergelung ke dalam selimut. "Gue mau bolos hari ini, gue males pergi ke kampus!"

Jawaban Barra membuat Kris menghela napas pelan, "Ya udah aku balik kamar dulu ya, thanks udah mau nampung gue semalem."

"Hmmm" gumam Barra pelan.

Setelah mendengar pintu tertutup, Barra memunculkan kepalanya. Berpikir sebentar, kemudian terduduk di tempat tidur.

"Apa cowok itu straight? Ck kenapa gue masih penasaran sih!"

Barra tidak mengerti, baru kali ini dia sangat penasaran dengan seorang pria. Apa karena selama ini biasanya dia yang selalu dikejar?

Dirinya terkejut saat tiba-tiba ponselnya berdering, itu Yuwa.

"Lu kemana? Gue sama Cashel nungguin lu nggak dateng-dateng. Lu nggak papa?"

OH! MY SEDUCTIVE NERD! (FORCEBOOK Lokal Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang