*****
Yuwa duduk dengan gusar, di sebelahnya ada Dareen yang fokus menyetir. "Reen, bisa cepet dikit nggak. Perasaanku bener-bener nggak enak sama Barra!"
Dareen menoleh sekilas, "Ini aku udah usahain By, tapi jalan lumayan macet. Coba kamu hubungin lagi."
"Udah aku coba nggak bisa," ucapnya khawatir.
Sesaat keduanya terdiam, sampai Yuwa kembali bersuara, "Kenapa kakakmu brengsek banget Reen," lirihnya.
Dareen segera menggenggam tangan Yuwa, "Dengerin aku, aku sendiri bingung kenapa Kak Farez kayak gitu By, tapi aku minta kamu tenang dulu. Ya? Aku paham banget kalian lagi pusing sama sidang akhir, jadi emosi kalian lagi pada nggak stabil."
Yuwa hanya mengangguk sekenanya, kemudian berusaha menghubungi Cashel, "Halo Shel? Gimana?"
"Gue udah cari di kampus, nggak ada. Ini gue sama Kris Yu," Jawab Cashel.
"Farez ke mana?? Dia nggak usaha cari Barra apa!?" Sentak Yuwa kesal.
"Gue udah coba tanya Kak Ervin, katanya Kak Farez tadi nggak lama ikut pergi, kemungkinan nyusul Barra. Mending sekarang lu ke asrama, gue yakin dia pulang," jawab Cashel.
"Mending lu ke asrama, nomornya sekarang nggak aktif Yu. Gue khawatir, kabarin gue sama Cashel secepatnya!" Sahut Kris.
"Oke, ini gue sama Dareen udah deket, ntar gue kabarin!" Ucap Yuwa. Dirinya sudah ingin mengakhiri panggilan itu, namun suara Kris menginterupsi.
"Gue nitip satu pukulan di muka Farez kalau dia nyakitin Barra lagi!"
******
Yuwa melangkah cepat ke arah kamar asrama Barra, Dareen sampai kewalahan untuk mengejar kekasihnya itu, belum lagi emosinya sendiri yang memuncak karena tak habis pikir dengan sikap kakaknya.
Ada apa dengan kakaknya itu?
Yuwa mengetuk pintu kamar itu tak sabar, "Bar!! Barra!!"
"By, sabar. Jangan bikin keributan," ingat Dareen.
Namun Yuwa seperti acuh, "Barra!!"
Tak berselang lama, pintu di depan mereka terbuka. Terlihat Farez yang muncul dengan ekspresi sedih dan khawatir, matanya terlihat sedikit sembab. Yuwa tak peduli, ia menerobos masuk, terkejut melihat kondisi kamar yang berantakan.
Apa Farez dan Barra bertengkar sehebat itu?
"Barra di mana!?" Tanyanya menatap Farez yang berdiri mematung di sebelah kamar mandi.
"Barra di mana Rez!!?" Sentak Yuwa.
"Dia pergi tadi Yu," lirih Farez.
Yuwa yang tak sabar pun segera maju dan mendorong dada Farez kencang, "Pergi ke mana!!?"
"By, sabar," cegah Dareen, ia tak ingin kekasihnya membuat keributan yang lebih lagi di sini.
"Gue nggak tau Yu, tadi kita sempet debat. Terus dia pergi," jawab Farez menatap Yuwa dengan tatapan sedih. Sedangkan Yuwa tergugu, ada apa dengan kekasih sahabatnya ini. Mengapa tatapannya terlihat kosong baginya, ia tak habis pikir seorang Farez akan menjadi seperti ini.
Dareen menarik pundak Farez kencang, "Terus lu gak cegah dia!? Gak kepengen nyari dia di mana!? Lu nggak khawatir!? Lu kenapa sih kak!"
"Gue udah coba kejar Reen, gue mau anter dia kalau emang dia pengen nenangin diri dulu, tapi dia ngelarang gue! Dia gak bakal nemuin gue lagi, kalau gue tetep maksa ngikutin dia," jawab Farez.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH! MY SEDUCTIVE NERD! (FORCEBOOK Lokal Ver.)
RomanceMenceritakan seorang pria player yang sayangnya berwajah cantik, bernama Barra dan dikenal suka berganti pasangan di setiap minggunya, tak peduli pria atau wanita. Namun suatu hari, dirinya terpaku dengan sosok pria berkacamata yang tengah duduk di...