Menceritakan seorang pria player yang sayangnya berwajah cantik, bernama Barra dan dikenal suka berganti pasangan di setiap minggunya, tak peduli pria atau wanita. Namun suatu hari, dirinya terpaku dengan sosok pria berkacamata yang tengah duduk di...
Barra membawa secangkir kopi ke dalam kamarnya, tersenyum kecil melihat Farez yang masih tertidur lelap di balik selimut. Ia menatap ke arah jam dinding, "Hmmm, aku bangunin sekarang aja kayaknya ya...." Lirihnya.
Barra membuka gorden kamar itu lebar-lebar, membuat Farez mengernyit karena merasa silau. Barra terkikik geli melihat tubuh topless suaminya itu menggeliat berusaha menarik selimut lagi.
"Farez bangun...."
Tidak ada pergerakan.
Akhirnya ia kembali menggerakkan tubuh Farez pelan, "Farez, bangun. Ketinggalan pesawat loh nanti."
Farez tak bisa menahan senyumnya, "Kamu mau bohongin aku apa gimana hmm? Kita baru berangkat nanti sore," ucapnya dengan suara serak.
Barra terbahak, "Makanya ayo bangun! Katanya kamu mau ke studio dulu bentar, itu kopinya ada di meja ya."
Farez masih menatap pergerakan Barra yang berjongkok di bawah, "Ngapain sayang?"
"Semalem habis packing lantainya jadi agak kotor," ucap Barra lalu menyalakan sebuah robot vacuum cleaner yang ia simpan di bawah tempat tidur.
"Kamu udah mandi?"
Barra bangkit dan berdiri, "Belum, mau nyiapin sarapan dulu sekalian kotor."
Farez mengubah posisinya menjadi telentang, "Sini sayang...."
Barra berkacak pinggang, "Nggak mau ah, kamu licik soalnya." Ia memilih berjalan pergi, namun tangannya berhasil dicekal dan membuatnya memekik ketika Farez menarik tubuhnya hingga limbung menimpa tubuh suaminya itu.
"Hubs...." Rengeknya.
Farez mengendus dan mengecupi pipi Barra gemas, "Beneran belum mandi? Pipinya wangi gini."
"Apa sih!"
Farez mengeratkan peluknya, "Ayo tidur lagi...."
"No.... Ayo bangun Rez, terus sarapan sama siap-siap ke Studio, biar ada waktu istirahat. Ntar sore kita penerbangannya sekitar 14 jam loh, capek nanti," lirih Barra mencoba membujuk.
Farez menghela nafas pasrah, "Oke... Give me my morning kiss."
Barra tersenyum lalu mengecup bibir Farez berulang kali, "Udah?" Jawab Barra dengan nada manjanya. Ia lalu segera bangkit dan keluar dari kamar, "Mending kamu cepet mandi, atau nggak ada sarapan sama sekali!" Peringatnya lalu pergi dari sana. Sedangkan Farez hanya tertawa kecil, menggemaskan sekali suaminya itu.
Ia bangkit dan berjalan ke arah meja, meminum kopinya pelan. Namun matanya menangkap sebuah kertas di sebelah cangkirnya, ia membacanya pelan.
"Morning Hubs, from ur number one fans. Wake up quickly and make me fall in love with u again and again. Do u want a feedback? I will love u back bigger Have a nice day ♥️."
Tak pelak senyum lebar muncul di bibirnya.
"I'll make you love me more and I'll give you the whole world, sweety...." Gumamnya lalu segera masuk ke kamar mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.