[2] Kelahiran Kembali Wanita Bangsawan Malas - END

216

Bab 216: Kembali Ke Ibukota

"Tidak bisa membiarkan mereka mati begitu saja." Tepat ketika keduanya akan mati, Gu Xiqiao mengangkat tangannya, mengingat Segel Warisan.

Kemudian dia melemparkannya ke arah Wanqi Jue yang dalam mode mengamuk. Warna merah di mata Wanqi Jue masih belum sepenuhnya berubah, langsung tertembus oleh Segel Warisan.

Dua hari kemudian, di bawah bimbingan Gu Xiqiao, Wanqi Jue berhasil menggabungkan Segel Warisan ke dalam dirinya.

Gu Xiqiao tidak membiarkan pemimpin dan Wanqi Yun mati begitu saja, dia membuatnya tidak bisa bergerak, tetapi pikiran mereka jernih dan mereka bisa melihat semuanya terjadi tapi tidak bisa mengatakan sepatah kata pun. Mereka akan mengawasi setiap langkah yang diambil keluarga Wanqi saat mereka naik ke posisi terdepan di dunia kekuatan Inggris.

Pada saat yang sama, berita tentang Wanqi Jue yang diterima oleh Segel Warisan melanda Inggris seperti api.

Bahkan detail dari apa yang telah terjadi di keluarga Wanqi tidak dapat disembunyikan dari mata dan telinga orang-orang di dunia kekuatan, dan ada juga beberapa hal yang telah dibocorkan oleh keluarga Wanqi kepada orang lain. Mereka tahu bahwa sosok misterius telah muncul di keluarga Wanqi hari itu. Tidak hanya sosok misterius ini kuat, dia juga mampu mengendalikan Segel Warisan!

Sepotong berita ini telah membuat dunia kekuatan menjadi panik.

***

Hari ini adalah perayaan perjamuan saat Wanqi Jue naik ke posisinya.

Wanqi Yun dan mantan pemimpin duduk di depan jendela seperti biasa, dan mereka terlihat jelas dari Wanqi Jue yang menggantikan tempatnya, serta Segel Warisan yang dia pegang. Mata mereka penuh dengan ketidakpuasan dan amarah saat mereka menyaksikan semua itu.

"Sungguh sial, pada hari pemimpin baru menggantikannya, sekarang giliran kita untuk mengawasi keduanya!" Penjaga yang bertugas untuk mengawasi keduanya menatap ke luar dan ke bawah pada proses dengan kekaguman di matanya, dan menatap dingin pada keduanya yang duduk di ruangan itu.

Mantan pemimpin itu menatap kedua penjaga itu dengan tidak percaya. Dia tahu kedua penjaga ini, mereka pernah ditempatkan di pintu di tempatnya, dan mereka selalu membungkuk dan menunjukkan rasa hormat kepadanya sebelumnya. Kapan orang mulai memperlakukannya seperti ini? Dia memelototi mereka dengan marah, "Berani-beraninya kau berbicara seperti itu padaku?"

"Kami tidak hanya berani berbicara denganmu seperti ini, kami juga berani melakukan ini!" Seorang penjaga menendang kursi tempat mantan pemimpin itu duduk, membuatnya jatuh ke lantai dan menuangkan sebotol anggur ke kepala mantan pemimpin itu. "Persetan dengan posisi pemimpinmu, keluarga kami tidak memiliki satu hari pun yang baik ketika kau duduk di atas kudamu. Sekarang kita memiliki pemimpin baru, tidak hanya kita memiliki kesempatan untuk menjadi master level lima, tetapi kita juga punya uang untuk diterima. Dasar kotoran anjing! "