[2] Kelahiran Kembali Wanita Bangsawan Malas - END

258

Bab 258: Upacara Penghargaan

Kata-kata Shu Chen membuat Jiang Tong kewalahan.

Apa yang baru saja dikatakan Nyonya Jiang? Siapa yang akan dia temui?

Jiang Tong bingung dan frustrasi pada saat bersamaan. Dia awalnya berpikir bahwa pencapaiannya yang luar biasa di Menara Percobaan sudah cukup untuk memberinya perhatian Nyonya Jiang. Seluruh dunia seni bela diri kuno bahkan mulai mengirimkan hadiah untuknya. Namun, keluarga Jiang, yang paling ingin dia lihat tidak terlihat.

Memetik keberaniannya, dia tiba di manor keluarga Jiang. Seperti yang diharapkan, penjaga mereka tidak mengusirnya. Sebaliknya, kata-kata Shu Chen-lah yang menyebabkan jantungnya berdebar kesakitan.

"Nyonya Jiang, apa yang kau bicarakan?" Mengisap rasa sakit yang menusuk di hatinya, dia mulai bertanya.

Perasaan masam muncul di hatinya. Berbagai pertanyaan mulai melintas di benaknya. Meskipun Murong Miaoxue telah meningkat akhir-akhir ini, dia hanya berada di sekitar level 50. Selain itu, dia terus-menerus tetap di Menara Percobaan akhir-akhir ini sehingga kemungkinan dia menjadi orangnya hampir nol.

Lalu, siapa yang dia bicarakan?

Jiang Shuxuan tidak berada di dunia seni bela diri kuno baru-baru ini. Nyatanya, dia telah mengetahui dia bekerja dengan Amerika untuk menyelidiki kekacauan baru-baru ini di sini.

Baru siang ini, Asosiasi Penatua telah mengirim tim ke gurun di Barat Laut.

Shu Chen jelas tidak akan berbicara dengan Jiang Tong lebih lama lagi. Sejak insiden terakhir, dia mulai memahami bahwa Jiang Tong hanya terus bertindak. Calon menantunya hanyalah manusia biasa dan tidak bisa dibandingkan dengan Jiang Tong, untuk saat ini. Shu Chen menjawab dengan jawaban blak-blakan, "Kau belum pernah bertemu dengannya sebelumnya. Tapi kau akan mendapat kesempatan untuk melihatnya lebih sering di masa depan."

"Baiklah, aku akan pergi segera setelah aku selesai berkemas. Shuxuan akan segera kembali. " Shu Chen tidak sabar untuk bertemu dengan menantu perempuannya.

Jiang Tong menancapkan kukunya ke daging telapak tangannya saat dia melihat Kepala pelayan memasukkan hadiah demi hadiah ke dalam koper.

Bagaimana dia tidak mengenali nilai dari barang-barang berharga ini? Mereka semua adalah senjata pertahanan magis.

Jiang Tong berdiri di sana, membeku di tempat saat mobil putih mutiara Shu Chen menghilang di kejauhan. Beberapa menit kemudian, Jiang Lian berjalan ke arahnya dengan keterkejutan di wajahnya. "Tong Tong, aku melihatmu keluar dengan Nyonya Jiang sebelumnya?" Apakah itu berarti hubungan dengan Tuan Jiang dan keluarganya akan kembali normal?

Setelah kejadian sebelumnya, Jiang Lian tidak berani berlama-lama di dunia seni bela diri kuno. Bagaimanapun, Jiang Shuxuan terlalu penting di sini; dia akan ditertawakan kemanapun dia pergi.