Gadis kecil berusia lima tahun tengah menangis di gundukan tanah berbentuk seperti sebuah makam namun ini mini yang terletak di samping rumahnya. Baru saja dia dan babysitternya telah memakamkan se ekor anak anjing yang meninggal karena tertabrak mobil. Kepergian se ekor anak anjing nampaknya membawa kesedihan yang teramat sangat pada gadis itu yang tidak mau meninggalkan gundukan tanah yang telah di taburi bunga.
"Chipsy."
Ucapnya tanpa suara."Non Marsha...ayo masuk. Udah sore."
Ajak baby sitter gadis itu."Chipsy."
"Iya. Chipsy udah pergi ke atas langit. Dia mungkin sudah bertemu teman temannya."
"Chipsy ke surga, mba ?."
"Emm. Mba ngga tahu. Udah ya ? Kita masuk ?. Mami kan sebentar lagi pulang. Yuk ?."
Bujuknya.Gadis kecil itu pun mengangguk lalu ikut pergi ke dalam rumahnya.
"Marsha ? Dari mana, nak ? Mami cari di kamar ngga ada. Kamu dari mana ?."
Tanya mami Marsha yang bernama Ashel. Beliau baru saja pulang kerja dan hal pertama yang dia lakukan jelas mencari keberadaan anaknya sedangkan sang suami lekas mandi."Tadi non Marsha habis kubur chipsy, nyonya."
Jawab si babysitter."Loh, chipsy kenapa mba ? Mati ya ?."
"Iya. Tadi di tabrak mobil. Jadi langsung kita kubur di samping rumah. Dari tadi juga non Marsha nangis terus karena chipsy mati, nya."
Ashel mendekati anaknya.
"It's oke sayang. Gapapa dia pergi. Nanti mami beliin kamu chipsy yang lainnya ya ? Jangan sedih."
Ashel menghapus air mata di pipi merah anaknya.
Tak tega melihat sang putri menangis, Ashel pun memeluknya lalu menggendongnya.
"Aduh, siapa nih yang buat anak papi nangis ?."
Aldo datang dari lantai dua. Dia baru saja mandi.
"Pi, chipsy mati di tabrak mobil. Marsha nangis dari tadi kata mba."
Ujar Ashel pada suaminya."Utuutu..sini papi gendong."
Ashel menyerahkan Marsha pada Aldo.
"Chipsy mati ya ? Kamu sedih ?."
Marsha hanya mengangguk.
"Udah ya, jangan sedih sedih. Besok kita beli lagi. Kamu mau berapa ? Dua atau tiga sekalian ?."
Marsha mengacungkan dua jarinya.
"Oh, mau dua ? Ya udah besok kita beli dua. Jangan sedih tapi."
Aldo kini menghapus air mata itu."Kamu main sama Marsha dulu ya ? Aku mau mandi."
Pamit Ashel pada suaminya."Iya. Yuk Marsha kita main di kamar kamu."
Aldo membawa Marsha ke dalam kamarnya.
Saat Aldo menurunkan Marsha dari gendongannya, anak itu lekas berlari menuju meja belajar nya.
"Non Marsha dapet bintang, tuan."
Ujar baby sitter yang terus mengikuti Marsha dan Aldo."Wih...anak papi pinter banget."
Puji Aldo saat menerima kertas hasil ujian anaknya yang mendapat satu bintang di pojokan kertas.Marsha pun tersenyum mendengar pujian papinya.
"Mau hadiah apa dari papi ? Boneka baru atau mainan lainnya ? Ayo bilang ke papi."
Kata Aldo yang kini sudah berjongkok di depan anaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/323822255-288-k865010.jpg)