Marsha tak henti hentinya tersenyum memandang wajah Yumi dari jarak yang sangat dekat. Bahkan rasa lelah seharian bekerja menguap begitu saja setelah kehadiran Yumi.
Keduanya sudah sampai di rumah Marsha yang sederhana. Mereka sudah berbaring di atas ranjang dan saling berhadapan.
Marsha sibuk mengusap seluruh wajah ayu Yumi sedangkan Yumi memejamkan matanya menikmatinya.
"Mom, udah ya? Kita istirahat. Besok mom mengajar ke sekolah kan?."
Ujar Yumi."Mom rasanya ngga mau tidur. Takut kamu pergi lagi pas mom bangun."
Jujur Marsha.Yumi memegang kedua tangan Marsha.
"Yumi ngga akan pergi lagi. Yumi akan selalu bareng mom disini. Oke?."
"Yumi.."
"Hem?."
"Kamu cantik. Mom seneng bisa liat wajah kamu sedekat ini."
"Kalau aja ada cerimin, mom harusnya bercermin. Mom ngga kalah cantik. Kan cantiknya aku nurun dari mom."
"Mom ngga mau tidur. Kamu tidur gih, biar mom yang jagain kamu."
"Ngga mom, mom harus tidur juga."
"Mau mom bacain dongeng?."
"Emang ada buku dongeng?."
"Ada dong."
Marsha mencari buku dongeng di nakas tak jauh dari ranjang.
"Lihat. Mom punya banyak koleksi bukunya. Kamu mau baca yang mana dulu?."
Ada sekitar 10 buku dongeng anak anak yang Marsha punya.
"Emm, yang ini aja."
Yumi memilih dongeng timun mas."Oke. Mommy bacain."
Yumi membaringkan tubuhnya lebih dekat ke Marsha lagi. Marsha pun mulai bercerita.
"Selesai."
Tak terasa sudah satu buku Marsha bacakan, namun Yumi belum juga tertidur.
"Kenapa belum tidur?."
"Mom, Yumi udah gede. Ngga mempan kalau cuma di bacain buku dongeng."
Marsha terkekeh. Dia kuno emang. Tapi dari dulu dia ingin sekali menidurkan anaknya dengan membacakan dongeng.
"Maafin mommy. Cuma gara gara mommy pengen banget bacain kamu buku dongeng, sekarang kamu jadi kena getahnya. Maaf ya?."
"Mommy ngga perlu minta maaf. Yumi gapapa."
"Ya udah. Kamu mau apa sekarang? Mau makan atau minum susu biar cepet ngantuk?."
"Yumi ga mau apa apa. Mau peluk mommy aja."
Yumi memeluk erat Marsha.
"Mom?."
"Hem?."
"Setiap malam sebelum tidur apa yang mommy lakuin?."
"Mom suka baca buku. Kenapa?."
"Pasti mom kesepian ya selama ini?."
"Ya, sedikit. Mom kan mengajar di sekolah, jadi ya ngga terlalu kesepian."
"Kalau dirumah sendirian pasti sepi kan, mommy?."
"Iya. Sepi banget. Tapi sekarang udah ngga. Kan ada Yumi."
"Betul. Mulai sekarang mom ngga akan pernah kesepian lagi."
"Makasih ya, udah mau maafin mom dan mau tinggal sama mom."