Oboete Kudasai

2.3K 204 24
                                    

Chika dan putrinya baru saja tiba di sebuah rumah mewah milik keluarga besar Chika. Keduanya datang setelah hampir dua minggu lamanya tinggal di Bali untuk liburan dan juga ada beberapa pekerjaan yang harus Chika kerjakan disana.

Chika dengan lembut menuntun jalan gadis bernama Michi yang masih berumur 5 tahun. Setelah tiba di ruang tengah, Chika membiarkan anak itu berlari menemui Marsha, adik kandung Chika.

"Aunty!!."

Marsha sedikit terjengit kaget atas teriakan Michi. Setelahnya dia tersenyum karena kedatangan keponakannya.

"Michi..."

Keduanya pun berpelukan.

"Michi kangen aunty."

"Aunty juga kangen sama kamu."

Chika memberikan tas berisi baju kotor pada asisten rumah sebelum menghampiri anaknya dan juga adiknya.

"Sha..."
Sapa Chika.

"Ka Chika."

Marsha berdiri untuk menyalami tangan kakanya.

"Kamu lagi apa?."

"Nonton aja sih. Gimana di Bali? Betah banget kayaknya."
Ejek Marsha yang dua minggu lebih di tinggal sang kaka. Dia terpaksa tinggal sendiri di rumah itu karena kedua orang tua mereka sudah lama meninggal akibat kecelakaan.

"Ya kamu di ajak ngga mau. Ya kaka terpaksa lah tinggalin kamu."

"Ya deh. Eh, mana oleh oleh punyaku? Kaka ngga lupa beli kan?."

"Ada. Michi, kasih oleh olehnya."

"Ini...buat aunty."

Marsha menerima paper bag dari Michi dengan wajah bahagianya.

"Widih...makasih ya? Michi."

"Sama sama."

"Bilang makasih kek ke kaka. Kan kaka yang beliin bukan Michi."
Ujar Chika kurang terima adiknya hanya berterima kasih pada Michi.

"Makasih kaka."

Marsha lekas pergi ke kamarnya karena ingin membuka oleh olehnya di dalam kamar.

"Michi, sini."

Michi berjalan dengan lemas ke arah Chika.

"It's oke sayang. Kita ke atas yuk?."
Ajak Chika lembut.

"Iya."

Chika membawa gadis itu menuju lantai dua, tepatnya kamar Chika. Jam menunjukan pukul satu siang, waktunya Michi untuk tidur siang.

..

Pukul tujuh malam, sebuah mobil berhenti di depan rumah Chika dan sosok laki laki keluar dari sana. Sosok itu pun melanjutkan langkahnya menuju rumah tersebut.

"Papa!!."
Michi lekas menyambut sosok itu dengan gembira.

"Michi..."

Keduanya berpelukan cukup lama.

"Udah kali, ayo masuk Zee."
Ajak Chika dari dalam rumah.

Ya, laki laki tersebut bernama Azizi. Ayah biologis dari Michi.

"Kalian baru pulang?."
Tanya Zee.

"Iya. Maaf ya kelamaan disana."

"Gapapa, Marsha mana?."

"Di kamar dari siang belum keluar tuh."

"Oh. Aku mau mandi dulu deh."

"Michi, sini sama mama."

One shoot (ZeeSha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang