Yippiee18

1.7K 193 21
                                    

Just for fun

Maaf banget kalau part ini mungkin tidak sesuai dengan apa yang kalian harapkan. Tapi semoga sukak 😆😆😆

....

Marsha telah menyiapkan diri untuk pergi ke Theater. Hatinya terus merasakan kebahagiaan karena akhirnya hari ini datang juga. Meski kondisinya sedikit tidak enak badan, Marsha memaksakan diri untuk terlihat baik baik saja demi semua pendukungnya yang akan hadir dan akan menyaksikan dan merayakan bersama perayaan ulang tahunnya.

Setelah keluar dari mobil, langkahnya membawa Marsha ke tempat yang menjadi candunya. Tempat terhebat yang pernah ada di hidupnya yang telah merubah sosok Marsha yang dulu hingga menjadi Marsha yang kini banyak di kenal banyak orang.

Berkali kali dia menarik nafas lalu membuangnya. Ada perasaan yang sulit di jelaskan tapi sangat terasa baginya.

"Harus senyum. Harus bahagia. Ini hari kamu, harus semangat."
Gumam Marsha di setiap langkahnya.

Bukan apa. Hanya saja Marsha butuh menyemangati dirinya sendiri. Karena dia tahu, ada sosok yang tidak akan dia temui disini hari ini meski sebenarnya dia harapkan ada disini.

Perayaan ulang tahun Ashel kemarin masih teringat jelas di benaknya. Melihat banyak sekali fans dan juga member yang menyayangi Ashel, rasanya ikut terharu. Apakah nanti dia akan mendapatkan hal serupa? Membayangkan saja Marsha tidak bisa. Karena tetap saja ada yang kurang baginya.

Selain semua itu, ada satu hal yang masih menjadi teka tekinya. Siapakah yang akan membacakan surat untuknya hari ini. Marsha tidak ingin menebak, karena takut terlalu berharap.

"Ka Marsha! Sini."

Salah satu member yang Marsha minta tolong untuk menjemput nya sudah berdiri di depannya. Sangking lamanya dia melamun sampai tidak sadar bahwa sudah ada yang menunggunya.

"Maaf ya jadi ngerepotin kamu."

"Gapapa ka Marsha. Ayo aku bantu."

Keduanya masuk bersamaan ke dalam theater.  Kedua mata Marsha akhirnya bisa melihat wajah wajah yang tidak asing. Member JKT48 beberapa telah sampai dan tengah bersiap. Dirinya yang datang membawa sesuatu sebagai hadiah pun berjalan ke meja yang biasanya terdapat makanan untuk member.

Setelah meletakan itu, Marsha memilih mencuci wajahnya sebelum memulai make up.

"Meng...udah dateng? Dari kapan? Kok aku baru liat."
Adel tengah merias dirinya saat Marsha duduk bergabung.

"Belum lama, meng. Aku bawa donat nanti jangan lupa ambil ya."
Marsha sibuk mengeluarkan alat make upnya.

"Siap."

"Ka Marsha..."

"Ci Lia..kamu boleh ambil dua kok soalnya udah mau jemput aku tadi."
Ujar Marsha yang tahu maksud Lia memanggilnya.

"Hehehe...tau aja, padahal tadi aku ikhlas kok."

"Gapapa. Aku sengaja beli banyak biar semua kebagian."

"Widih...makasih ka Marsha."

Marsha hanya menganggukan kepalanya. Hari ini disaat Sentansai nya dia justru kurang enak badan yang membuatnya sedikit terlambat datang ke theater. Beruntung waktu masih cukup untuk dirinya bersiap. Jika saja bukan karena acara perayaan ulang tahunya, sudah pasti Marsha meminta libur hari ini.

Lia pun pergi ke tempat dimana Marsha meletakan donat yang dia bawa. Sudah hal lumrah di sini bahwa siapapun yang merayakan ulang tahun dan biasanya saat di adakannya sentansainya pastilah member tersebut membawa sesuatu berupa makanan yang nantinya akan di bagikan ke member lain dan juga staf.

One shoot (ZeeSha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang