selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)

selir medis penguasa langit

Bab 128

Kemarahan di wajah Perdana Menteri Chu perlahan memudar, dia duduk di kursi kebesarannya dengan wajah suram, "Ini adalah kesempatan terakhirmu. Jika kau tidak mengatakannya, aku juga tidak memerlukan posisi Selir Qi, bagaimanapun ada banyak gadis penurut dalam Keluarga Chu."

"Kakek, dengarkan aku, aku tidak bermaksud ..." Air matanya mulai jatuh.

Sayangnya Perdana Menteri Chu tidak pernah percaya dengan air mata.

"Simpan air matamu. Keluar!" Dia berkata dengan dingin.

Michele akhirnya terlihat ketakutan dan menyesal, dia berkata dengan cemas, "Kakek, aku salah. Aku salah. Aku seharusnya tidak memanfaatkan persahabatan Anda dan Dayang Merry. Aku yang memerintahkan dia untuk meracuni Kaisar Tertinggi. Aku hanya takut jika kondisi Kaisar Tertinggi membaik, Raja Deon Chu akan mendapatkan kekuasaan lagi."

"Bagaimana kau tahu hubunganku dengan Dayang Merry?" Perdana Menteri Chu bertanya dengan wajah suram.

Michele belum pernah melihat ekspresi mengerikan seperti ini di wajah kakeknya, dia mengatakan semuanya dengan gemetar, "Nenek yang memberitahuku dan masalah ini juga diperintahkan oleh Nenek. Dia mengatakan Dayang Merry pernah bersalah padamu, jika memberitahunya ini adalah perintahmu, dia pasti bersedia melakukannya untukmu, meskipun kehilangan nyawanya. Aku awalnya tidak percaya, tetapi ketika aku memberitahu Dayang Merry, dia langsung menyetujuinya."

Dia segera menambahkan, "Kakek, Dayang Merry tidak akan menceritakan masalah ini, apalagi melibatkanmu, jadi jangan khawatir."

Perdana Menteri Chu memejamkan matanya.

Michele meremas sapu tangannya dengan gelisah, tidak tahu harus berbuat apa.

Setelah beberapa saat, Perdana Menteri Chu membuka matanya, "Apa pendapatmu tentang pernikahan Raja Deon Chu dengan adikmu?"

Michele berkata dengan cemas, "Kakek, ini tidak boleh dilakukan."

"Kenapa tidak?" Perdana Menteri Chu bertanya dengan dingin.

Michele berfikir sejenak, "Bagaimana mungkin membiarkan adik menjadi selir muda?"

"Jing Hou berkata bisa menyuruh Sera bercerai, pada saat itu adikmu akan menjadi Selir Utama."

Michele terkejut, "Jing Hou benar-benar mengatakan itu?"

"Namun, Selir Chu keberatan. Kaisar mengatakan dia menghormati Selir Chu. Karena itu, pernikahan adikmu ditangguhkan."

Michele menghela nafas lega, "Apa boleh buat. Pada saat ini, lebih baik tidak mencari masalah."

Perdana Menteri Chu berkata dengan acuh tak acuh, "Benar, jadi aku memutuskan adikmu akan melayani Raja Qi bersamamu."

"Apa?" Wajah Michele memucat.

Dia segera berlutut dan berkata dengan tegas, "Tidak, Kakek, Sera pasti akan menyetujuinya. Aku berjanji Raja Deon Chu akan menikahi adik sebagai Selir Utama."

Perdana Menteri Chu berkata dengan datar, "Ini adalah kesempatan terakhirmu. Tidak peduli cara apa yang kau gunakan, harus bersih dan rapi. Aku berharap semua orang bisa bahagia. Jika kau tidak menanganinya dengan baik atau menimbulkan masalah, maka lupakan saja posisi Selir Qi - mu."

Dengan kata lain, dia berharap Sera akan mundur secara sukarela, tetapi jika dia harus bertindak, maka tidak boleh meninggalkan jejak.

Michele berkata dengan tenang, "Kakek, aku pasti bisa melakukannya dengan baik."

Perdana Menteri Chu terlihat lelah dan mengangkat tangannya, "Pergilah."

Michele pergi.

Setelah Michele pergi, Perdana Menteri Chu memanggil seseorang dan berkata dengan acuh tak acuh, "Aku tidak ingin mendengar siapa pun berbicara tentang Merry lagi, hantarkan semangkuk obat untuk wanita tua itu."