selir medis penguasa langit

232 9 0
                                    

Bab 54

Sera mengikuti Bima Tang ke aula utama, di sepanjang jalan, Bima Tang menjelaskan alasan kedatangan Kasim Myles.

Kabar tentang Sera mengobati Kaisar Tertinggi, telah sampai di telinga Kaisar. Kaisar sangat marah, jadi memerintahkan Kasim Myles untuk mengundangnya ke istana untuk diinterogasi.

Sera pasti merasa cemas. Dia juga mengetahui peraturan istana. Dia bukan tabib istana, bahkan bukan seorang tabib yang diakui, sama sekali tidak memenuhi syarat untuk mengobati rawat Kaisar Tertinggi.

Kasim Myles duduk di aula utama dengan wajah serius. Melihat Sera datang, dia berdiri dan berkata dengan acuh tak acuh, "Selir Chu, Kaisar mengundang Anda ke istana."

Sera hanya mengajukan satu pertanyaan, "Apakah Kaisar Tertinggi baik-baik saja?"

"Kaisar Tertinggi keracunan dan tidak sadarkan diri, " kasim Myles berkata dengan ketus.

Sera menurunkan matanya.

Tidak heran Kaisar akan menginterogasinya. Jika tidak ada masalah dengan pengobatan Kaisar Tertinggi, maka Kaisar tidak akan mencarinya, tetapi jika terjadi sesuatu pada Kaisar Tertinggi, maka semua adalah kesalahannya.

Apalagi sekarang Kaisar Tertinggi keracunan.

Ketika berjalan ke gerbang bersama Kasim Myles, dia juga melihat Gary Shi.

Gary Shi menatapnya sekilas, "Selir Chu, silakan naik kereta."

Tidak ada bangku tangga kali ini.

Sera naik ke kereta kuda dengan susah payah. Saat tirai diturunkan, dia tiba-tiba teringat belum berpesan pada Bima Tang untuk memperhatikan suhu Raja Deon Chu, dan segera membuka tirai dan berkata kepada Gary Shi, "Aku teringat ingin mengatakan sesuatu pada Bima."

Gary Shi menatapnya dengan dingin, "Selir Chu sebaiknya jangan pikir macam-macam, ikuti kami ke istana saja."

Sera terkejut, "Berpikir macam-macam? Apa maksudnya?"

Bertanggung jawab atas perbuatanmu sendiri, jangan menyeret Raja Deon Chu bersamamu, " kata Gary Shi dengan ketus.

Sera mencibir, "Kalau begitu, tolong sampaikan pada Bima untuk memperhatikan suhu Raja Deon Chu. Jika demamnya kambuh, berikan dia pil pereda demam yang aku taruh di samping tempat tidurnya."

Tirai diturunkan kembali, menutupi wajah kesalnya.

Ini adalah masyarakat yang penuh rasa curiga.

Kereta kuda segera melaju, Kaisar memperlakukannya dengan sangat sopan, alih-alih menangkapnya, dia menjemputnya dengan kereta kuda mewah dan untuk diinterogasi di istana.

Sera dibawa ke ruang kerja istana.

Jendela dan pintu tertutup rapat, menghalangi sinar matahari di luar sehingga ruangan terasa sangat pengap.

Kaisar Ming Yuan duduk di kursi naga dengan kedua tanga di atas kotak berukir yang besar. Di atas kotak ada tempat dupa perunggu yang mengeluarkan asap, aromanya sangat kuat seolah-olah merangsang otak agar selalu terjaga.

Sera tidak berani menatap Kaisar Ming Yuan. Dia hanya melihat bayangannya di lantai dan segera berlutut, "Sera menghadap Ayahanda!"

"Tegakkan kepalamu!" Suara Kaisar Ming Yuan tidak kencang, tetapi bergema di seluruh ruangan.

Sera perlahan mengangkat kepalanya, tetapi matanya tetap melihat ke bawah, tidak berani menatap langsung Kaisar Ming Yuan.

Kaisar Ming Yuan menatapnya dalam-dalam, "Apakah kau pernah mengobati Kaisar Tertinggi?"














selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang