Selir medis penguasa langit

226 8 0
                                    

Bab 198

Raja Deon Chu bertanya, "Ada apa?"

Sera menelan kata-katanya dan berkata, "Aku datang kesini bersama kakak kedua. Aku tidak ada kenderaan untuk pulang."

Raja Deon Chu berkata, "Tunggu aku sebentar di aula samping. Aku akan mengantarmu pulang."

"Kalau begitu aku akan berjalan-jalan di halaman." Kebetulan disini berangin, bisa menjernihkan fikiran.

"Halaman terlalu berangin, duduk di aula samping!" Raja Deon Chu berkata.

"Baik." Sera segera pergi bersama Fara.

Dia tidak pergi ke aula samping, tetapi pergi ke halaman.

Duduk di rerumputan di tepi danau, angin sangat kencang sehingga membuat rambutnya berantakan. Fara menemaninya di belakang dan melihat majikannya sedang murung. Dia tidak tahu kenapa Selir sangat tidak senang, Raja Deon Chu hanya mengkhawatirkannya.

"Apakah Selir lapar? Hamba akan menanyakan apakah ada makanan?" Fara berkata.

"Ya!" Sera ingin sendirian, jadi membiarkan dia pergi.

Fara segera pergi.

Sera menatap danau yang berkilauan dengan pantulan sinar matahari, dedaunan pohon willow bergoyang di kejauhan dan bunga krisan di musim gugur sudah mekar, betapa indahnya dunia.

Sayangnya, Raja Huai tidak bisa melihatnya lagi.

Dia menghela nafas ringan, kotak obat bantulah dia.

"Mengapa Selir Chu menghela nafas? Bukankah kak Deon sangat baik denganmu sekarang?"

Dunia sangat kecil, selalu bisa bertemu dengan orang yang tidak tepat di saat yang tidak tepat.

Dia tidak berkata apa-apa, berharap dia akan tahu diri dan segera pergi.

Michele tetap berdiri di sisinya.

"Aku tidak menyangka, siasatmu sangat bagus," Michele berkata dengan ketus.

"Bisakah kita tidak bicara omong kosong?" Sera berkata dengan santai.

Tatapannya menatap jepit rambut di kepala Sera, "Aku tidak tahan melihatmu begitu sombong."

"Kau hanya bisa menahannya, Selir Qi." Dia mengingatkan statusnya.

"Aku seharusnya bisa menjadi Selir Chu."

Sera tersenyum tipis, "Ya, bisa saja."

Michele berkata dengan kesal, "Kau merebut semuanya dariku."

"Kau yang menyerahkan segalanya."

"Omong kosong!" Michele berseru dengan kencang.

"Jangan anggap semua orang itu orang bodoh. Siapa yang tidak bisa melihat niatmu?" Sera menggelengkan kepalanya, "Mungkin, hanya Raja Qi dan Raja Deon Chu yang percaya padamu."

Sera berdiri, pemandangan disini sudah rusak.

Keduanya saling bertatapan, Michele menatapnya dengan penuh kebencian.

"Apa gunanya membenciku? Apakah jika aku mundur, kau bisa tetap menikah dengan Raja Deon Chu?"

"Setidaknya, keluarga istana akan jauh lebih bersih tanpamu."

Sera berkata dengan sungguh-sungguh, "Hui Ding Hou adalah paman sepupumu. Jika kata-katamu tersebar luas, apakah hanya akan diasingkan? Aku sarankan agar jangan selalu iri dengan orang lain, kau yang memilih jalan ini, seberapa sulitnya juga harus tetap berjalan."

Sera berbalik dan pergi.

Michele meraih lengannya dan menatapnya dengan tajam, "Apa yang dia sukai darimu sebenarnya? Kau tidak berguna sama sekali."

Dia menambahkan, "Kau adalah wanita jalang!"

Sera menatapnya dengan takjub, kata-kata Michele sangat kasar.





selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang