selir medis penguasa langit

230 8 0
                                    

Bab 183

Sera berkata, "Kau harus berjanji dulu."

"Jangan bicara omong kosong, makan!" Dia meraih pergelangan tangannya, lalu menariknya, "Temani aku makan."

"Aku sudah makan sup."

"Kalau begitu temani aku makan."

"Baik!" Sera memutar matanya.

Dia tampaknya sangat lapar, dalam sekejap semua makanan sudah tidak tersisa.

"Begitu lapar? Apakah perlu meminta seseorang untuk membuatkan sesuatu lagi untukmu?" Seingat Sera, pria itu tidak pernah serakus ini, dia pasti sangat lapar.

"Tidak perlu, bantu aku berganti pakaian, aku akan masuk ke istana."

Sera berdiri dan berkata dengan senang, "Ya!"

Mereka kembali ke Paviliun Xiao Yue. Sera membuka lemari dan melihat semua pakaiannya terlibat rapi. Dia berbalik dan bertanya, "Mahu pakai yang mana?"

"Seragam!" Dia berkata dengan marah.

"Oh!" Dia menutup lemari, berjalan ke gantungan untuk mengambil seragam yang dia kenakan hari ini. Dia menyentuh sulaman yang indah. Ini adalah simbol kekuasaan.

Jubah ungu diikatkan dengan sabuk giok emas.

Setelah mengenakan topi, pria itu terlihat lebih berwibawa.

Sera untuk pertama kalinya membantunya berganti pakaian, meskipun agak merepotkan, tetapi dia sangat senang hari ini.

Dia secara spontan berkata, "Raja benar-benar tampan."

"Keluar!" Dia memelototinya.

"Ya, sebentar lagi keluar." Dia berkata dengan ramah, tidak bisa menyinggungnya.

Raja Deon Chu meliriknya sambil tersenyum tipis.

Jantung Sera berdebar kencang dan tercengang.

"Terpesona?" Dia tidak mengganti sepatu botnya sendiri.

Sera kembali Sadar, "Tidak, sedang memikirkan bagaimana menutupi bekas lukamu."

"Tidak perlu, aku bukan anak gadis." Raja Deon Chu berdiri, dia setengah kepala lebih tinggi dari Sera. Tinggi Sera sekitar 1,65 meter, jadi Raja Deon Chu seharusnya sekitar 1,8 meter.

Perbezaan ketinggian mereka agak besar, di sini tidak ada sepatu hak tinggi, berjalan dengannya membuatnya terlihat sangat pendek.

Huh, kenapa memperhatikan ketinggian badan di sini?!

Melihat Raja Deon Chu keluar, Sera berjalan kembali ke kamar. Dia juga ingin pergi ke istana bersamanya, tetapi saat ini dia seharusnya ketakutan, panik dan terluka, sehingga harus beristirahat di rumah. Begini baru cukup menyedihkan.

Tetapi hatinya merasa tidak tenang. Jantungnya berdetak kencang, sepertinya ada arus listrik yang mengalir dari jari kaki ke keningnya, kemudian menyebar ke seluruh anggota badan.

Ini tidak masuk akal.

Raja Deon Chu adalah seorang bajingan, dia selalu bersikap kasar dan berbicara kasar padanya. Tidak bisa hanya karena kebaikannya sesaat lalu melupakan dendam masa lalu.

Sera, kau tidak boleh begitu murahan, tidak bisa begitu mudah jatuh hati.

Dia pasti menderita sindrom Stockholm. Gejala yang paling jelas dari sindrom ini adalah ketergantungan dan kepercayaan pada orang yang pernah menyakitinya.

Penyakit ini harus segera diobati.

Cara pengorbanannya adalah dengan bersikap positif dan jangan mengalah pada kenyataan. Fahami kelemahan pihak lain dan cari kesempatan untuk melakukan serangan balik dan menjauhkan diri dari orang itu.

Tetapi dia tidak ingin melawannya sama sekali, apa yang harus dia lakukan?








selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang