selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)

selir medis penguasa langit

Bab 112

Ketika Sera masih bersama Nyonya tua, Paman Su berkunjung.

Paman Su adalah adik kandung Ibu Suri. Ketika tiba di Jing Hou Mansion, Paman Su langsung mengatakan bahwa Raja Deon Chu akan menikahi seorang selir muda. Dia mewakili Ibu Suri datang ke sini untuk memastikan Jing Hou Mansion dan Selir Chu merestui pernikahan ini dengan tulus.

Mendengar Raja Deon Chu akan menikahi putri kedua Keluarga Chu sebagai selir muda, Jing Hou merasa sangat kecewa. Jika dia mengetahui ini sejak awal, dia tidak akan pernah menjebak Raja Deon Chu saat itu di rumah tuan Putri.

Sekarang dia sudah jatuh ketimpa tangga, Raja Deon Chu tidak menyukai putrinya, sedangkan dia telah menyinggung Keluarga Chu.

Menghadapi ancaman Paman Su, dia hanya bisa berkata dengan tulus, "Jangan khawatir, Paman Su, aku dapat menjamin Selir Chu pasti akan merestuinya. Bagaimanapun, kelak mereka akan menjadi saudara dan bersama-sama melayani Raja Deon Chu, mereka akan menjadi keluarga."

Paman Su berkata dengan acuh tak acuh, "Tuan Hou adalah orang yang bijaksana. Kalau begitu Ibu Suri dan Selir Faye dapat merasa lega. Jangan khawatir, Selir Faye mengingat urusanmu, dia tidak akan membiarkan usahamu sia-sia."

Jing Hou tersenyum pahit, bagaimana Selir Faye dapat membantu urusannya? Bahkan Ibu Suri juga tidak berhak ikut campur dalam urusan pemerintahan dan Keluarga Su juga tidak memegang kekuasaan sekarang. Setengah Dinasti Tang Utara adalah milik Keluarga Chu.

Namun, dia pasti tidak berani mengatakannya, hanya bisa berpura-pura merasa bersyukur, "Kalau begitu terima kasih banyak Ibu Suri dan Selir Faye."

Paman Su pergi dengan puas.

Ketika Sera meninggalkan kamar Nyonya tua, dia dihentikan oleh dua orang pengawal dan langsung diundang ke ruang kerja, sementara Fara diundang untuk makan makanan kecil bersama pelayan lainnya, tidak diizinkan mengikuti Sera.

Kali ini, Jing Hou sangat marah, "Aku bertanya padamu, jawab sejujurnya, apakah kau diusir dari istana karena menentang Raja Deon Chu menikahi selir muda? Apakah kau menyinggung Ibu Suri dan Selir Faye karena masalah ini?"

Sera sudah sangat kesal karena ditipu ke sini, sekarang Jing Hou bertanya dengan kasar padanya, wajahnya langsung menjadi suram, "Bagaimana kalau benar?"

"Bagaimana?" Melihatnya tidak merasa bersalah, malah menantangnya, Jing Hou sangat kesal dan ingin menamparnya.

Pada saat dia mengangkat tangannya Sera berkata dengan ketus, "Aku akan bertemu dengan Raja Deon Chu ketika pulang nanti, silakan pukul saja."

Tangan yang terangkat langsung dijatuhkan, tetapi amarahnya tidak dapat disembunyikan, "Kenapa aku melahirkan putri tidak berguna sepertimu? Raja Deon Chu ingin menikahi putri Keluarga Chu, kau seharusnya segera merestui mereka, bahkan membantunya agar hubungan dengan Keluarga Chu dapat diperbaiki. Meskipun mereka menginginkan posisi Selir Utama, kau juga harus menyerahkannya."

Sera berkata dengan ketus, "Mengenai urusan Raja Deon Chu menikahi selir, aku sangat mendukungnya, jangankan menyerahkan posisi Selir Utama, aku bahkan tidak keberatan jika ingin menceraikan aku. Ayah dapat menyampaikan pesan ini pada Keluarga Chu bahwa ini adalah janjiku."

Dia mundur selangkah dan membungkuk dengan sopan, "Aku akan kembali dulu. Raja Deon Chu kurang sehat akhir-akhir ini, aku harus kembali merawatnya."

Jing Hou tidak percaya dengan apa yang dia dengar, Sera sudah membuka pintu dan keluar.

Dia berkata tidak keberatan jika diceraikan? Lalu kenapa mati-matian ingin menikahi Raja Deon Chu sejak awal.

Apakah dia sudah berubah fikiran?

Bagaimanapun, Jing Hou merasa lega.

Saat itu, Kaisar Tertinggi sangat menyukai Raja Deon Chu, dan Raja Deon Chu berjasa dalam militer, sehingga peluang untuk dinobatkan sebagai putra mahkota sangat tinggi, jadi Jing Hou tidak akan ragu mengambil risiko ini dan menyinggung Keluarga Chu.

Seperti yang diketahui semua orang, Raja Deon Chu dikutuk oleh Kaisar karena hal ini dan kondisi kesehatan Kaisar Tertinggi memburuk, peluang Raja Deon Chu dinobatkan sebagai putra mahkota semakin tipis.

Jika Sera berinisiatif mengajukan cerai, amarah Keluarga Chu mungkin bisa reda, dia juga tidak berharap mereka akan membantunya kelak, selama mereka tidak menganggapnya sebagai musuh dia sudah sangat bersyukur.

Setelah bercerai, Sera dapat pulang ke rumah keluarganya lalu menikah dengan keluarga sederhana, itu juga sebuah jalan keluar.

Memikirkan hal ini, Jing Hou merasa sangat lega.