selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)

selir medis penguasa langit

Bab 86

Setelah dipikir-pikir, Selir Faye merasa ucapan Bibi Lucy masuk akal, dia terpaksa menahan amarahnya.

Dayang Merry mengantarkan Mutiara Selatan Sera pada Permaisuri dan berkata, "Selir Chu mengatakan bahwa Permaisuri tidak pernah mendapatkan Mutiara Selatan Ryukyu. Dia sebagai menantu, tidak berani menerima semuanya sendiri, jadi mempersembahkan satu untai untuk Permaisuri."

Ketika mendengar ini, Permaisuri sangat marah dan berkata dengan ketus, "Aku tidak memerlukannya, bawa kembali!"

Dayang Merry tersenyum dan berkata, "Permaisuri, mengapa Anda tidak menerima persembahan Selir Chu? Bagaimanapun, itu adalah hadiah dari Kaisar. Jika Permaisuri tidak menerimanya, aku khawatir dia akan mempersembahkannya pada Selir Faye. Mutiara Selatan ini berharga dan Permaisuri tidak pernah memilikinya. Namun, jika Selir Faye memilikinya, bukankah Permaisuri akan kehilangan muka? Sebaiknya diterima dulu, selanjutnya terserah apa yang ingin Permaisuri lakukan dengan mutiara itu."

Bibi Betty, yang bertanggungjawab atas Istana Zhong Shen juga berkata, "Ucapan Dayang Merry benar, Anda terima dulu dan perlihatkan pada Kaisar. Mengenai niat Selir Chu yang sebenarnya, itu tergantung pada apa yang dipikirkan Kaisar."

Kaisar pasti akan marah.

Tadi Permaisuri terlalu emosi, setelah diingatkan oleh Bibi Betty, dia berkata dengan sinis, "Kau benar, sebaiknya diterima dulu, lalu dikirimkan ke Kaisar. Karena Ibu Suri belum mendapatkan Mutiara Selatan ini, aku juga tidak berani menerimanya."

Dia tahu Kaisar belum mengirimkan Mutiara Selatan ke Ibu Suri.

Dayang Merry tersenyum dan berkata, "Hamba masih harus kembali ke Istana Qian Kun untuk melayani Kaisar Tertinggi, hamba undur diri."

"Silakan!" Kata Bibi Betty.

Dayang Merry berjalan keluar dari Istana Zhong Shen perlahan, setelah keluar, dia menghela nafas berat dan berbisik, "Hutang sudah dilunasi."

Michele menghampirinya dan menatap Dayang Merry sambil tersenyum.

Dayang Merry membungkuk, "Selir Qi."

"Dayang Merry!" Michele memandangnya, "Terima kasih."

Dayang Merry tidak mengatakan apa-apa dan pergi.

Michele melihat sosok Dayang Merry yang menjauh sambil tersenyum. Dia harus melakukan ini, karena Kaisar menghadiahkan dua untai Mutiara Selatan pada Sera dan makan berdua dengannya, jika ini tetap berlanjut, akan sangat berbahaya. Dia harus menghancurkan kepercayaan Kaisar agar dia mencurigai Raja Deon Chu dan dapat menyingkirkan Raja Deon Chu.

Dia menghela nafas pelan, "Kak Deon, semua ini demi kebaikanmu. Ini adalah urusan yang menyangkut nyawa, kau tidak boleh terlibat. Jadilah Raja Deon Chu-ku dengan tenang, aku akan melindungi nyawamu dan menjamin kau dapat hidup dengan tenang dan bahagia."

Melihat Bibi Betty keluar dengan membawa Mutiara Selatan, Michele melangkah maju, "Bibi Betty akan mengantarnya ke Kaisar?"

Bibi Betty terkejut, "Selir Qi tahu?"

Michele tersenyum, "Bibi, tolong dengarkan aku baik-baik, sampaikan pada Kaisar sesuai dengan kata-kataku, ini adalah perintah kakekku."

Bibi Betty memandangnya dan mengangguk.

Mutiara Selatan diantarkan ke Kaisar.

Bibi Betty berkata dengan lembut, "Permaisuri berkata Ibu Suri belum menerima Mutiara Selatan, dia benar-benar tidak berani menerima hadiah dari Selir Chu dan Permaisuri tidak memenuhi permintaan Selir Chu."

Kaisar Ming Yuan memandang Mutiara Selatan, "Apa permintaan Selir Chu sehingga Permaisuri tidak dapat memenuhinya?"

Bibi Betty berkata, "Selir Chu tahu Permaisuri sangat menyukai Mutiara Selatan, dia mempersembahkan pada Permaisuri, berharap Permaisuri dapat membujuk Kaisar agar membiarkan Raja Deon Chu belajar di Kementerian Militer."

"Kementerian Militer?" Kaisar Ming Yuan mencibir, "Baiklah, aku tahu, pergilah."

Bibi Betty undur diri.

Begitu dia pergi, ekspresi Kaisar Ming Yuan menjadi suram, dia meraih Mutiara Selatan dan melemparnya ke sudut, lalu berkata dengan sinis, "Apa ini? Deon masih tidak berubah!"

Melihat Kaisar Ming Yuan marah, Kasim Myles segera mengambil Mutiara Selatan dan membujuk, "Kaisar, mohon tenangkan diri dulu, aku khawatir ini mungkin bukan niat Raja Deon Chu."

"Di kediaman Raja Deon Chu, Sera tidak bisa membuat keputusan, dia harus mematuhi Raja Deon Chu." Kaisar Ming Yuan semakin marah jika memikirkannya, bahkan kesan baik terhadap Sera juga terhapus. "Sera belum tentu tidak bersalah, apakah dia tidak ingin Raja Deon Chu menjadi putra mahkota? Dia bekerja sama dengan Jing Hou untuk menjebak Deon menikahinya, apakah hanya demi menikahi dengan Deon dia tidak berniat menjadi istri putra mahkota?"