Bab 157
Tidak lama setelah Sera pulang, dia dengar Johan sudah tiba.
Sera menatap wajahnya. Ada bekas tamparan di wajahnya dan separuh pipinya bengkak. Jing Hou adalah orang militer, tamparannya sangat kencang.
Johan sangat marah dan tidak berdaya dan berkata pada Sera, "Ayah tidak bisa dibujuk, dia bersikeras ingin menikahkan adik kedua agar bisa menjilat Keluarga Chu."
Sera menghela nafas ringan dan berkata pada Fara, "Ambilkan sepotong es dan handuk untukku."
Fara pergi mengambil es, Sera membungkusnya dengan handuk lalu menempelkannya di wajah Johan.
Johan menatap Sera, "Adik, kau punya cara lain? Bisakah kau meminta bantuan Raja Deon Chu?"
"Aku sudah meminta bantuannya, orang brengsek itu tidak bersedia." Kata Sera.
Johan menghela nafas, "Adik tidak bisa berkata begitu, Raja Deon Chu adalah orang yang baik."
"Bagaimana kakak tahu dia adalah orang baik?" Sera berkata dengan marah. Apakah dia juga ingin menjilat Raja Deon Chu?
"Raja Deon Chu bertarung untuk negara dan tidak haus kekuasaan, kenapa tidak baik?" Johan meliriknya sekilas. "Jika maksudmu dia tidak memperlakukanmu dengan baik, itu adalah salahmu sendiri yang telah mencelakakan Raja Deon Chu."
Ya, ini adalah dosanya dari awal, tidak bisa dibantah.
Sera mengubah topik pembicaraan, "Apakah Hui Ding Hou ini benar-benar begitu kejam?"
"Tidak tahu juga, tetapi kabarnya dia menyiksa ketiga istri sampai mati dan dia adalah pria mesum. Setiap wanita yang menarik perhatiannya akan dibawa pergi, tapi sayangnya, tidak ada bukti."
"Lalu wanita seperti apa yang bisa membuatnya tertarik?"
Johan berkata, "Tentu saja, dia menginginkan wanita cantik, tetapi kudengar dia lebih menyukai wanita yang heroik."
Sera mengompres wajahnya dan bertanya, "Jika ada bukti, atau jika tertangkap basah, dia pasti tidak bisa melarikan diri, bukan?"
Johan menunjuk ke wajahnya, "Teruskan, sangat nyaman."
Sera berkata, "Kakak, menurutmu jika dia mencoba untuk menghina Selir, apa hukumannya?"
Johan mencibir, "Itu adalah kejahatan serius, menghina sang putri, jika berdasarkan preseden sebelumnya, setidaknya akan diasingkan. Seberat-beratnya bahkan bisa dihukum mati."
Johan tiba-tiba menatapnya, "Apa yang ingin kau lakukan?"
"Aku? Aku hanya iseng bertanya." Sera melambaikan tangannya, "Mana berani aku memperovokasi dia?"
Johan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kau jangan bertindak gegabah."
"Aku tidak berani, aku tidak mungkin berani, aku penakut." Sera mengedipkan matanya, "Yang terpenting hubunganku dan adik kedua belum cukup untuk mengambil risiko ini."
Bukan demi Poppy, tetapi jika orang ini tidak disingkirkan, entah berapa banyak wanita yang menjadi korban.
Sera tidak berniat menjadi malaikat keadilan, tetapi jika memikirkan para wanita yang telah dibunuh, dia menjadi sangat marah.
Di hati setiap orang, terdapat seorang pahlawan, dia juga tidak terkecuali.
Namun, dia menyadari kapasitas dirinya sendiri, tidak mungkin dapat sembarangan memprovokasi Hui Ding Hou. Jika memikirkan hal ini, dia menghela nafas dengan sedih. Andaikan dia memiliki kemampuan seni bela diri yang hebat.
Tapi ide ini terus berkembang dalam hatinya, dia memutuskan akan memikirkan strateginya.
Dia memiliki IQ super tinggi, tidak mungkin tidak dapat mengalahkan seorang seniman bela diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)
ПриключенияSaat seorang dokter profesor jenius berkelana menebus waktu menjadi selir Raja Chu, dia bertemu dengan seseorang yang terluka parah. Dia berusaha menyelamatkannya tetapi berakhir dengan hampir dijebloskan ke penjara. ketika kakek tertinggi sakit k...