Bab 131
Tidak bisa berbicara?
Michele sangat terkejut, "Terlalu kejam, terlalu kejam."
Raja Qi memandangnya dengan curiga, "Ada apa? Siapa yang kejam?"
Michele memikirkan tatapan dingin kakeknya dan tindakan kejamnya. Meskipun sudah menikah selama bertahun-tahun, hanya karena Nenek mengatakan sesuatu yang buruk tentang Dayang Merry, dia meracuninya agar tidak bisa berbicara.
Dia tiba-tiba merasa sangat takut.
Dia meringkuk di pelukan Raja Qi dan menangis, "Nenek sudah tua, Tuhan sangat kejam dengannya."
Raja Qi mengusap rambutnya untuk menenangkannya, "Aku sudah menanyakannya, seorang pelayan mengira sup tonik adalah sup biasa dan diberikan pada Nenek. Kondisi kesehatan Nenek yang lemah menyebabkan tenggorokannya kehilangan suara. Kita minta tabib istana merawatnya, dia akan sembuh. Tidak perlu khawatir."
Michele memarahi Raja Qi yang bodoh, dia bisa mempercayai semua alasan yang tidak masuk akal itu.
Bagaimana dia bisa mengandalkan orang yang begitu bodoh dan polos di masa depan? Apakah dia bisa menjadi putra mahkota? Untuk pertama kalinya, Michele merasa dia mungkin telah salah pilih orang.
Jika kak Deon berada disisinya, dia pasti akan tidak mudah dibodohi dan segera mengambil tindakan pencegahan untuk melindunginya.
Memikirkan ini, dia merasa sakit hati.
Dia menjebak Raja Deon Chu juga karena terpaksa, Kakek memutuskan untuk membantu Raja Qi dan Kaisar Tertinggi tidak dapat melindungi kak Deon lagi karena penyakitnya, jadi dia hanya bisa melepaskannya.
Dia tidak mahu mengotori tangannya, jadi hanya mengirim seseorang untuk mendekati Nyonya tua kedua Jing Hou Mansion agar dia membujuk Jing Hou.
Ketika di kediaman Tuan Putri, dia juga sengaja memberi kesempatan pada Sera, awalnya dia mengira Kaisar hanya akan memerintahkan kak Deon untuk menjadikannya selir muda, siapa sangka dia langsung menjadi selir utama.Dia benar-benar sangat kesal, tetapi setelah menikah dengan Raja Qi sesuai dengan keinginannya, dia telah mengesampingkan urusan ini untuk sementara, siapa sangka situasinya berubah sekarang?
Raja Qi tidak mengetahui apa yang Michele fikirkan, hanya merasa tubuhnya semakin lemas, dia mengira Michele hanya mengkhawatirkan kondisi neneknya, jadi memeluknya lebih erat.
......
Jing Hou Mansion.
Jing Hou benar-benar sangat kesal. Awalnya, dia dapat bertemu dengan Perdana Menteri Chu sesuai dengan keinginannya, dan dapat membina hubungan baiknya dengannya, selama Sera menyerahkan posisi Selir Utama. Dia juga sudah berjanji bahwa Sera akan melakukannya. Tetapi sebelum dia sempat menyusun rencana, dia menyuruh Nyonya tua kedua untuk menyebarkan rumor. Ketika Perdana Menteri Chu memasuki istana untuk menemui Kaisar, Kaisar memberitahunya bahwa Sera menentang pernikahan ini, apalagi menyerahkan posisi Selir Utama.
Ketika dia pergi ke kediaman Keluarga Chu untuk bertemu dengan Perdana Menteri Chu, dia bahkan tidak diizinkan memasuki gerbang.
Selain itu, masa penilaian kinerja semakin dekat, atasan langsungnya mengatakan bahawa Kementerian Militer akan mengujinya.
Semua orang-orang Kementerian Militer berada dibawah kekuasaan Keluarga Chu, dia tahu ini adalah peringatan Perdana Menteri Chu.
Dia merasa semakin gusar ketika memikirkannya. Sekarang adalah kesempatan terakhirnya, dia harus memanggil Sera pulang dan menegurnya agar bisa menyerahkan posisi Selir Utama.
Dia segera memerintahkan orang untuk memanggil Sera pulang dengan alasan Nyonya tua sakit parah.
Orang itu kembali dan membawakan pesan Sera bahwa luka Raja Deon Chu belum sembuh, jadi Selir Chu ingin merawatnya dan tidak bisa pulang, jadi dia memintanya untuk mencarikan tabib yang baik untuk mengobati Nyonya tua.
Jing Hou sangat marah dan mengutuk di ruang kerjanya, "Dia mengira dirinya sudah hebat sekarang? Ingin merawat Raja Deon Chu? Sejak menikah, berapa kali dia bertemu Raja Deon Chu, apakah dia tidak tahu? Benar-benar kurang ajar, kembali ke sana dan beritahu dia, jika dia tidak kembali, dia akan merasakan akibatnya."
Orang itu harus membawakan pesan lagi.
Tabib istana yang tinggal di kediaman Raja Deon Chu bermarga Cao. Sera memiliki masalah dengan inotanasi, sehingga memanggilnya tabib rumput. Sekarang tabib rumput bertugas merawat luka Raja Deon Chu setiap hari. Lukanya mulai mengering. Dia terkejut melihat bekas jahitannya, keahlian menjahit ini bahkan dapat mengalahkan keterampilan para penyulam istana.
KAMU SEDANG MEMBACA
selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)
AventuraSaat seorang dokter profesor jenius berkelana menebus waktu menjadi selir Raja Chu, dia bertemu dengan seseorang yang terluka parah. Dia berusaha menyelamatkannya tetapi berakhir dengan hampir dijebloskan ke penjara. ketika kakek tertinggi sakit k...