selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)

selir medis penguasa langit

Bab 171

Bima Tang berjalan dengan cepat dan melaporkan, "Raja, di bagian belakang ada sebuah ruangan yang dipenuhi dengan alat penyiksaan."

Dia mengangkat tangannya, beberapa perajurit mendekat dengan membawa alat penyiksaan dan meletakkannya di depan Raja Deon Chu.

Raja Deon Chu melihat alat-alat ini berlumuran darah.

Hui Ding Hou berkata dengan ketus, "Kenapa? Kalian juga ingin menggeledah ruang penyiksaan?"

"Kenapa Tuan Hou memiliki ruang penyiksaan?" Raja Deon Chu bertanya perlahan.

"Menghukum anak buah yang Bandel, Raja Deon Chu dapat melaporkan aku memiliki ruang penyiksaan dan bersikap kejam terhadap anak buah." Hui Ding Hou mendengus.

Bima Tang tampak sangat cemas, dia sudah memeriksa semua tempat, tetapi benar-benar tidak ada jejak Selir Chu.

Apakah Ryan Xu melihatnya dengan jelas? Jika terjadi kesalahan, maka akan menjadi bencana.

Perajurit yang baru kembali berkata, "Raja, selain sebuah ruangan yang dikelilingi anjing ganas, seluruh tempat sudah diperiksa."

"Anjing ganas?" Mata Raja Deon Chu berbinar.

Hui Ding Hou berkata dengan acuh tak acuh, "Semua orang tahu aku memelihara lebih dari 20 anjing ganas. Jika Raja Deon Chu berfikir aku akan menyembunyikan Selir di dalam, kau bisa memeriksanya sendiri, tetapi anjing-anjing itu sangat kejam. Jangan salahkan aku tidak mengingatkanmu sebelumnya."

"Raja, hanya tempat ini yang belum diperiksa." Bima Tang berkata, "Bagaimana kalau aku membawa beberapa anak buah untuk memeriksanya."

Raja Deon Chu berfikir sejenak dan berkata, "Aku akan pergi sendiri."

Ilmu bela diri Bima Tang memang bagus, tetapi ilmu meringankan tubuhnya tidak sebaik Raja Deon Chu, jika seekor anjing ganas mengejarnya, dia tidak akan bisa melarikan diri.

Bima Tang berkata dengan cemas, "Raja, ini sangat berbahaya."

"Tidak apa-apa," Raja Deon Chu melirik Hui Ding Hou sekilas, "Jika aku mengalami kecelakaan di rumah Tuan Hou, Tuan Hou juga akan merasa bersalah."

Bagaimanapun, dia adalah seorang Pangeran.

Hui Ding Hou hanya tersenyum sinis.

"Aku harus mengatakan di awal, jika lengan atau kaki Raja Deon Chu cacat karena ini, jangan salahkan aku."

"Tidak apa-apa!" Raja Deon Chu menatapnya dengan sungguh-sungguh, "Selama nyawa ini masih ada, aku pasti akan mengingat kebaikan Tuan Hou."

"Raja, hamba akan menemanimu masuk," kata Bima Tang.

"Hamba juga menemani Raja masuk. " Tentara lain juga melangkah maju.

Raja Deon Chu mengangkat tangannya, "Kalian bisa ikut, tetapi tidak perlu masuk ke halaman."

Dia menatap Hui Ding Hou, "Tolong tunjukkan jalannya."

"Dengan senang hati!" Hui Ding Hou membungkuk dan berkata.

Orang kepercayaan Hui Ding Hou tersenyum sinis.

Anjing-anjing ganas ini cepat atau lambat harus dibunuh. Jika Raja Deon Chu terluka hari ini, mereka akan bunuh anjing-anjing ganas ini sebelum memohon ampun ke Kaisar. Kaisar tidak bisa marah pada anjing-anjing ini dan Hui Ding Hou bisa dianggap sudah memberikan pertanggungjawaban.

Sedangkan anjing-anjing ganas itu telah dihukum karena menggigit majikannya, setelah dipukul dengan ganas, mereka sangat haus darah sekarang, selama memberikan sedikit isyarat, anjing-anjing ganas ini akan menyerang tanpa ampun.

Sekelompok orang pergi ke halaman tempat anjing-anjing ganas itu.

Dari kejauhan, terdengar gonggongan anjing yang memekakkan telinga, meskipun pintunya tertutup.

Raja Deon pernah menyelamatkan hidupnya dari gigitan anjing. Sejak itu, dia takut pada anjing. Jika bukan karena tidak ada pilihan hari ini, dia tidak akan pernah masuk ke sana.

Sera, kau sebaiknya masih hidup.

Aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri.