The Colorful Girls (JKT48)

06

★★★★★

Melody, Krey, dan Shania bergegas menuju kafe untuk penampilan pertama mereka bertiga.

Sementara itu di dalam kampus Shania, Universitas 48, sedang diadakan ospek bagi mahasiswa baru (MABA).
"Hallo,, Selamat pagi semua mahasiswa baru. Saya Rival, sebagai ketua panitia penyambutan mahasiswa baru ini mengucapkan selamat datang di kampus kita tercinta ini. Universitas 48.", sorak Rival, ketua panitia ospek itu yang dikagumi banyak gadis di kampusnya.

"Euh Rival makin ganteng aja kalau lagi kayak gitu.", ujar salah satu panitia wanita di ospek itu sambil tersenyum sendiri melihat Rival.
"Halah Ve. Lo mah semua cowok juga dibilang ganteng. Heran deh gw.", sindir temannya yang berdiri disamping wanita itu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Ya, Ve memang terkenal sebagai mahasiswi genit.
"Iiihh Kinal. Lo kenapa sih? Lagian emang Rival ganteng tau. Duhhh.", mata Ve berbinar-binar melihat Rival.
"Cowok belagu kayak gitu aja disukain.", jawab Kinal ketus.
Ve adalah mahasiswi senior di kampus itu yang ambisius, paling tidak suka tersaingi, fashionable dan sedikit keras kepala.

★★

Rival : "Baik adik-adik semua. Untuk pembukaan ospek hari ini sudah selesai. Besok ospek hari pertama akan dimulai. Persiapkan segala penugasan yang sudah kami berikan. Terima kasih."
Seluruh mahasiswa baru pun membubarkan diri. Pembukaan ospek telah selesai.

Rival menghampiri Kinal dan Ve.
Ve : "Aduh Rival. Lo berwibawa banget tadi."
Rival hanya senyum terpaksa melihat tingkah Ve itu, "Hehe, makasih Ve."
"Iya sama-sama.", jawab Ve sambil mengedipkan matanya ke arah Rival.
Rival : "Nal, tolong lo catat ulang semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk besok terus kasih ke gw ya. Paling lambat nanti siang. Oke?"
"Siap boss. Kapan lo bisa gak belagu pak boss.", jawab Kinal ketus tanpa melihat ke arah Rival.
Rival : "Oke thanks Nal. Oh iya satu lagi, tolong ubah sikap lo. Ya paling enggak, selama ospek ini."
Mendengar perkataan Rival, Kinal merasa sangat geram kepadanya. Ia mengepalkan kedua tangannya. Tampak Kinal benar-benar naik darah karena ucapan Rival tersebut.

☆☆☆☆☆