101

43 1 0
                                    

★★★★★

Nabilah pun merapikan buku yang tadi ia baca lalu bergegas menemui orang yang menunggunya itu.


"Hai El, tumben nih malem-malem ke...", Nabilah berhenti berbicara setelah menyadari yang menunggunya ternyata bukanlah El, melainkan Vino.
Nabilah : "Ngapain kak Vino kesini?"
Vino : "Ya ampun jutek amat. Gw kesini mau ngajak kamu jalan. Gw udah izin sama mama kamu kok. Siap-siap gih sekarang."
"Iii mama ngapain ngizinin juga sih.", batin Nabilah.
Kemudian Nabilah kembali ke kamarnya dengan wajah cemberut. Ia melangkahkan kakinya malas.
Setelah menunggu untuk beberapa saat akhirnya Nabilah kembali dari kamarnya.
"Cantik", ucap Vino setelah melihat Nabilah dengan rambut digerai saat itu.
Nabilah : "Kita mau kemana kak?"
Vino : "Jalan-jalan. Kan udah gw bilang tadi. Yuk berangkat."
Kemudian Nabilah meminta izin pada mama nya dan mengikuti langkah Vino.
Nabilah masih tidak tahu kemana Vino akan membawanya pergi.


Di tengah perjalanan tiba-tiba Vino menyadari bahwa daritadi ada sebuah mobil yang mengikuti mereka dari belakang.
"Eh itu mobil kayaknya daritadi ngikutin kita deh?", ujar Vino sambil menunjuk mobil yang ia maksud pada Nabilah.
"Itu kan mobil El?", batin Nabilah setelah melihat mobil yang Vino maksud.


"Gw harus terus ngikutin kemana mereka pergi. Untung aja gw tadi dateng ke rumah Nabilah nya pas waktunya. Jadi bisa ngejar mereka.", gerutu El sambil terus memperhatikan laju mobil milik Vino.


Ternyata Vino membawa Nabilah ke sebuah taman yang sudah ia lengkapi dengan lilin-lilin kecil disana.
El terus memperhatikan Vino dan Nabilah dari kejauhan. Sedangkan Vino sudah menggandeng Nabilah turun dari mobilnya dan membawanya ke tengah taman itu.
"Kakak ngapain bawa aku kesini?", tanya Nabilah sambil melihat ke sekelilingnya.
"Gw pengen dinner berdua sama pacar gw.", jawab Vino sambil tersenyum.
Nabilah : "Kak, tolong dong, berhenti bilang kalau aku ini pacar kakak. Aku bukan pacar kakak."
Vino : "Bil, mau sampai kapan kamu gak mau ngaku jadi pacar gw?"


Nabilah : "Kak Vino itu aneh ya! Aku sama sekali gak pernah merasa jadi pacar kakak..."


☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang