The Colorful Girls (JKT48)

85

★★★★★

Kinal tampak sangat menikmati momen malam itu, seakan-akan dia sudah melupakan kejadian yang baru saja ia tangisi.
Rival ikut senang melihat kebahagiaan Kinal. Ia tersenyum simpul sambil menatap Kinal yang sedang berlarian di tengah kunang-kunang itu.

★★

Shania akhirnya sampai pada suatu tempat dimana Melody dan Krey berada.
Mereka berdua masih sangat asik dengan nyanyian dan gitar mereka saat Shania datang kesana.
Kehadiran Shania membuat Melody dan Krey berhenti.
Melody : "Shania?"
Shania : "Hai."
Shania mencoba tersenyum seperti biasanya saat di depan mereka.
Krey : "Loh Shan, tumben lo malem-malem gini kesini?
Melody : "Iya. Lo kok sendirian Shan? Gak bareng Fizi?"
Melihat Melody yang justru mencari Fizi membuat Krey merasa cemburu.
Ia menunduk sambil berkata dalam hati, "Kok malah si Fizi sih yang dicari?".
Shania : "Fizi lagi ada acara nih. Dia dateng ke birthday party salah satu temen kampus."
Melody mengangguk mengerti akan penjelasan Shania itu.
Krey : "Kok lo gak ikut datang?"

Deg. Pertanyaan Krey membuat Shania kembali mengingat bahwa alasan dibalik itu adalah ibunya.
Shania : "Mmmm. Iya gw lagi males aja sekarang ini."
"Eh Mel, malem ini gw nginep di tempat lo ya? Boleh kan?", lanjut Shania.
Sebenarnya Melody bingung mengapa Shania tiba-tiba ingin menginap di tempatnya, bukan pulang ke rumahnya sendiri. Namun Melody pun tidak punya alasan untuk menolak permintaan Shania itu.
Akhirnya mereka berdua berpamitan pulang pada Krey.

★★★

Hari yang sangat panjang telah berlalu. Begitu banyak cerita yang terjadi hari itu. Kini saatnya menyambut hari yang baru dengan semangat yang baru pula.
Seperti Ve yang terlihat sangat ceria pagi ini. Ia sedang bahagia karena semalam dapat berduaan dengan Fizi selama pesta ulang tahun Vino digelar.
Apalagi sekarang dirinya melihat Fizi sedang berdiri di dekat gerbang kampus. Ve pun senang ketika melihat hal itu, dengan segera ia melangkah menghampiri Fizi.

Namun baru saja beberapa langkah ia berjalan, Ve terhenti.

☆☆☆☆☆