The Colorful Girls (JKT48)

131

★★★★★

Rival sedang berjalan di parkiran menuju mobilnya untuk mencari Kinal.
Baru saja Rival menghidupkan mesin mobilnya. Matanya tak sengaja tertuju pada warung yang berada di dekat parkiran itu.
"Itu kan Kinal.", ujar Rival setelah melihat seseorang yang sedang berada di dalam warung itu.
Dengan segera Rival mematikan mesin mobilnya dan turun berlari ke arah Kinal.
Dugaan Rival memang benar. Itu Kinal.
"Kinal!", teriak Rival memanggil Kinal yang sudah akan meninggalkan warung itu.
Kinal menoleh. "Rival.", sahutnya.
Rival : "Nal, lo kemana aja? Semuanya panik nyariin lo."
Kinal bingung harus menjawab apa.
Kinal : "Gu...gu...gw. Gw tadi nemenin Gaby dulu Val."
Rival : "Nemenin Gaby? Terus dia nya mana sekarang?"
"Mmm...Gaby...Gaby...", Kinal semakin bingung.
Akhirnya Kinal terpaksa menceritakan semua yang terjadi pada Gaby pada Rival.
"Apa? Terus dia dimana sekarang?", Rival kaget.
Kinal : "Ayo ikut gw."
Rival mengikuti langkah Kinal.
"Nal, lo gak tau gw cemas banget nyariin lo?", Rival keceplosan.
Kinal : "Eh gimana Val?"
Rival : "Eh mmm. Maksud gw, tadi kita semua bingung nyariin lo. Masa udah 2 jam belum nyampe sini juga."
Kinal : "Oh hehe. Terus gimana keadaan Fizi dan Melody?"
Rival : "Tadi gw baru ketemu Fizi aja sih. Dia udah sadar kok."
Kinal : "Syukur deh."
Kinal menghela nafas lega.

★★

Sementara itu...
El masih menunggu Kinal di ruangan itu. Menatap Gaby yang masih terbaring.
El : "Gab, Gab. Sayang banget wajah cantik lo ketutup sama kelakuan jahat lo."
Tak lama kemudian mata Gaby terlihat mulai membuka perlahan.
"Dia sadar.", ucap El kaget.
Kini Gaby benar-benar sadar. Ia melihat ke sekitarnya, kemudian menatap El.
"Gw dimana? Lo...? Lo...?", belum sempat Gaby selesai bicara El sudah langsung memotongnya.
"Gw panggilin dokter dulu ya.", ujar El.
Kemudian El pergi meninggalkan Gaby disana. Gaby masih tetap terbaring lemah dan belum menyadari jika kaki kanannya patah.
Tak lama kemudian Kinal dan Rival datang.
"Loh? Lo udah sadar?", Kinal kaget melihat Gaby yang sudah sadar.

"Kinal. Rival.", ucap Gaby yang melihat kedatangan mereka.

☆☆☆☆☆