★★★★★
Krey : "Mau apa lagi lo kesini? Mau bikin sahabat gw mewek lagi hah?"
Shania : "Enggak, sama sekali enggak. Mel, Krey, maafin gw. Tolong biarin gw jelasin semuanya dulu."
Setelah itu Shania dibiarkan untuk ikut duduk bersama Melody dan Krey. Shania menjelaskan semuanya panjang lebar kepada mereka berdua.
Shania : "Jadi lo berdua sekarang ikut gw ya. Please" Shania memohon.
Krey melirik ke arah Melody, ia tampak menunduk seakan tak mau menatap Shania.
Krey : "Lo mau bawa kita ke si Fizi lagi?"
Shania : "Enggak. Bukan. Gw gak akan bawa kalian ke kafe itu lagi kok. Kalian tenang aja. Sekarang kalian ikut gw ya."
Krey : "Oke. Gw pegang omongan lo."
"Ayo Mel.", kemudian Krey meyakinkan Melody untuk ikut. Akhirnya mereka pun mengikuti kemauan Shania.
★★
Nabilah sedang asik membaca buku kesukaannya di perpustakaan kampus. Namun Nabilah merasa daritadi orang yang duduk di depannya seperti diam-diam memperhatikannya.
"Kayaknya itu senior deh. Aku pergi aja deh.", dalam pikiran Nabilah.
Akhirnya Nabilah memutuskan untuk keluar dari perpustakaaan itu. Ia berjalan sambil menundukan kepalanya. Kebiasaannya sejak dulu.
Sampai di depan pintu Nabilah dikagetkan oleh sepasang kaki di hadapannya yang menghalangi Nabilah untuk melangkah. Tapi orang itu diam saja dan tidak mau minggir. Nabilah masih menunduk karena takut melihat wajah orang itu.
Nabilah : "Permisi, aku mau lewat."
"Kalau ngomong sama orang itu liat wajahnya dong.", jawab orang itu.
Saat Nabilah mencoba melihat wajah orang itu. Ternyata wajah itu tak asing baginya.
"Eh kak Vino", kata Nabilah sambil tersenyum malu.
"Lain kali, kalau jalan hadap depan. Jangan hadap bawah Hehe^^. Kalau jatuh lagi kayak kemarin gimana?", Vino tersenyum ramah pada Nabilah.
Nabilah : "Eh.. iya kak hehe. Oh iya, makasih ya kak. Kemarin kakak udah bantuin aku pas jatuh."
Vino : "Sama2 Santai aja lagi."
"Mmm... ya udah kak. Permisi. Aku mau ke kantin dulu.", Nabilah terlihat kikuk bertemu dengan Vino.
Vino : "Oh iya, siapa nama kamu? Kita belum kenalan loh"
Nabilah : "Nabilah kak."
"Oke silahkan Nabilah cantik lewat. Hehe", Vino memasang senyum andalannya.
Nabilah tersenyum sendiri melihat tingkah Vino saat itu.
☆☆☆☆☆
KAMU SEDANG MEMBACA
The Colorful Girls (JKT48)
RomanceSebuah kisah yg menceritakan tentang kehidupan. Tentang bagaimana kisah remaja yg mencari kebahagiaan. Bukan hanya kebahagiaan saja yg mereka cari, tapi keluarga, kasih sayang, cinta, pengorbanan, perjuangan hidup yg akan selalu mewarnai hari mereka...
